Magelang, Antara Jateng - Puncak arus mudik Lebaran 2016 di Magelang, Jawa Tengah, diprediksi pada H-4 (Sabtu) dan H-3 (Minggu).

"Kami prediksi puncak arus mudik di Magelang, Sabtu hingga Minggu," kata Kasat Lantas Polres Magelang AKP Maryadi di Magelang, Jumat.

Pada hari Jumat, lanjut dia, telah ada kenaikan arus mudik, bahkan mobil pelat nomor Jakarta telah mulai masuk meskipun jumlahnya masih sedikit.

"Telah terjadi peningkatan arus mudik Lebaran meskipun belum terlihat mencolok. Diperkirakan penaikan arus mudik baru sekitar 10 persen," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Magelang Suko Tricahyo mengatakan bahwa Jumat (1/7) siang dua truk yang mengangkut 87 unit sepeda motor milik para pemudik gratis telah tiba di Dishubkominfo.

Ia mengatakan bahwa akan datang lagi empat truk yang membawa 115 unit sepeda motor dari berbagai jenis.

"Sepeda motor ini diangkut menggunakan truk yang diberangkatkan dari Kantor Bulog Kelapa Gading pada hari Kamis (30/6) pukul 05.00 WIB. Dalam perjalanan, memang sempat mengalami kemacetan di Cirebon dan Pintu Masuk Tol Krapyak Semarang," kata Yeldi Ramadan dari Idealogik yang mengurusi mudik gratis sepeda motor.

Menurut dia, pemudik gratis dengan tujuan Magelang bersama pemudik lainnya akan berangkat pada hari Sabtu (2/7) pukul
10.00 WIB dari TMII.

"Kalau yang mudik gratis, kemungkinan sampai sini Minggu dini hari," katanya.

Seiring dengan terjadinya peningkatan arus mudik yang ditandai dengan masuknya pelat nomor dari luar Magelang, Polres Magelang Kota dan Polres Magelang mulai melakukan rekayasa arus lalu lintas.

Rekayasa arus lalu lintas mulai dilakukan di depan Artos Mal Magelang atau kawasan Suko.

Ia menjelaskan bahwa mobil yang melintas dari Jalan Soekarno-Hatta atau arah Semarang tidak boleh belok kanan, tetapi terus belok kiri. Sementara itu, mobil yang melintas dari arah Kota Magelang terus lurus, tidak boleh belok kanan.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024