Jakarta, Antara Jateng - Perusahaan aplikasi perpesanan Jepang Line Corp menunda penetapan kisaran harga tentatif untuk penawaran saham perdana (IPO), yang seharusnya diumumkan hari ini, Senin.
Penundaan itu disampaikan oleh Line dalam laporan kepada regulator pasar modal, dan mengatakan kisaran harga saham IPO akan diumumkan Selasa, atau mundur satu hari.
Line tetap pada rencananya untuk mendaftarkan sahamnya (listing) di New York pada 14 Juli dan di bursa Tokyo pada hari berikutnya, menurut Reuters mengutip laporan Line.
Pada Jumat pekan lalu, indeks S&P 500 jatuh 3,6 persen, kejatuhan sehari terbesar dalam 10 bulan, dan indeks Topix Jepang terkoreksi 7 persen setelah Inggris menggelar pemungutan suara untuk keluar dari Uni Eropa.
Pasar modal di Jepang pulih pada Senin ini ketika indeks Topix ditutup naik 1,8 persen, tetapi penundaan akan memungkinkan Line memantau pasar New York dan London sebelum menetapkan kisaran harga tentatif saham IPO, kata jurubicara Line kepada Reuters.
Pada awal bulan ini, Line telah mengumumkan akan menjual 35 juta saham baru dalam sebuah IPO, yang akan meningkatkan modal 98 miliar yen (963 juta dolar) pada referensi harga 2.800 yen per lembar saham.
Penundaan itu disampaikan oleh Line dalam laporan kepada regulator pasar modal, dan mengatakan kisaran harga saham IPO akan diumumkan Selasa, atau mundur satu hari.
Line tetap pada rencananya untuk mendaftarkan sahamnya (listing) di New York pada 14 Juli dan di bursa Tokyo pada hari berikutnya, menurut Reuters mengutip laporan Line.
Pada Jumat pekan lalu, indeks S&P 500 jatuh 3,6 persen, kejatuhan sehari terbesar dalam 10 bulan, dan indeks Topix Jepang terkoreksi 7 persen setelah Inggris menggelar pemungutan suara untuk keluar dari Uni Eropa.
Pasar modal di Jepang pulih pada Senin ini ketika indeks Topix ditutup naik 1,8 persen, tetapi penundaan akan memungkinkan Line memantau pasar New York dan London sebelum menetapkan kisaran harga tentatif saham IPO, kata jurubicara Line kepada Reuters.
Pada awal bulan ini, Line telah mengumumkan akan menjual 35 juta saham baru dalam sebuah IPO, yang akan meningkatkan modal 98 miliar yen (963 juta dolar) pada referensi harga 2.800 yen per lembar saham.