Jakarta, Antara Jateng - Oracle mengumumkan bahwa untuk pertama kalinya, dua model baru dari Oracle Database Appliance (ODA) yang mengusung performa dari Oracle Engineered Systems, dihadirkan untuk Usaha Kecil hingga Menengah (UKM).
"Kami senang bisa membawa kemampuan, keandalan dan kesederhaan dari Engineered Systems milik Oracle dengan harga yang menarik sehingga memungkinkan setiap perusahaan untuk menghemat waktu dan uang," kata Jim Gargan, Senior Vice President of Oracle Converged Infrastructure, dalam siaran pers yang diterima ANTARA News, Rabu.
Tak hanya itu, seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang ingin memulai transisi ke cloud, database appliance baru dari Oracle menyediakan jembatan antara sistem on-premise dan cloud.
Di masa depan, perusahaan yang berencana untuk menghubungkan ODA mereka ke Oracle Cloud bisa dengan mudah melakukan back up data mereka secara otomatis.
Portofolio Oracle untuk database appliance, seperti halnya Oracle Engineereed Systems, memungkinkan perusahaan untuk mempermudah perjalanan mereka menuju cloud.
Konsumen bisa melalukan back up atau mengarsipkan data penting, dan dengan mudah memindahkan beban kerja mereka ke Oracle Cloud kapanpun dibutuhkan.
Inti ODA versi baru tersebut adalah dukungan untuk Oracle Database Standard Edition 2 dan Oracle Database Enterprise Edition.
"Dengan keluarga database appliances, Oracle menawarkan keahlian yang sudah built-in untuk database jenis single-instance dan high availability deployment sekaligus menjembatani antara sistem on-premise dan cloud, memungkinkan semua konsumen kami untuk memaksimalkan investasi mereka," ujar Jim.
Oracle Database Appliance dirancang untuk menjalankan database jenis single-instance, konsolidasi berbagai database, dan sistem yang dirancang untuk high-availability.
"Kami senang bisa membawa kemampuan, keandalan dan kesederhaan dari Engineered Systems milik Oracle dengan harga yang menarik sehingga memungkinkan setiap perusahaan untuk menghemat waktu dan uang," kata Jim Gargan, Senior Vice President of Oracle Converged Infrastructure, dalam siaran pers yang diterima ANTARA News, Rabu.
Tak hanya itu, seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang ingin memulai transisi ke cloud, database appliance baru dari Oracle menyediakan jembatan antara sistem on-premise dan cloud.
Di masa depan, perusahaan yang berencana untuk menghubungkan ODA mereka ke Oracle Cloud bisa dengan mudah melakukan back up data mereka secara otomatis.
Portofolio Oracle untuk database appliance, seperti halnya Oracle Engineereed Systems, memungkinkan perusahaan untuk mempermudah perjalanan mereka menuju cloud.
Konsumen bisa melalukan back up atau mengarsipkan data penting, dan dengan mudah memindahkan beban kerja mereka ke Oracle Cloud kapanpun dibutuhkan.
Inti ODA versi baru tersebut adalah dukungan untuk Oracle Database Standard Edition 2 dan Oracle Database Enterprise Edition.
"Dengan keluarga database appliances, Oracle menawarkan keahlian yang sudah built-in untuk database jenis single-instance dan high availability deployment sekaligus menjembatani antara sistem on-premise dan cloud, memungkinkan semua konsumen kami untuk memaksimalkan investasi mereka," ujar Jim.
Oracle Database Appliance dirancang untuk menjalankan database jenis single-instance, konsolidasi berbagai database, dan sistem yang dirancang untuk high-availability.