Semarang, Antara Jateng - Jajaran Dinas Kehutanan Jawa Tengah menargetkan dapat menanam dan menumbuhkan dua juta bibit pohon selama 2016 sebagai upaya penghijauan di kawasan hutan rakyat.
"Hingga saat ini yang terealisasi baru sepertiga dari target penanaman dua juta bibit pohon," kata Kepala Dinas Kehutanan Jawa Tengah Bowo Suryoko di Semarang, Senin.
Menurut dia, terhambatnya penanaman bibit pohon berjenis Sengon, Mahoni, Trembesi, dan beberapa tanaman langka karena musim hujan yang susah diprediksi.
Ia menjelaskan bahwa konsep penghijauan Dinas Kehutanan Jawa Tengah sekarang tidak lagi hanya menanam tapi juga menumbuhkan.
"Kalau sekadar menanam itu gampang, ditanam selesai tinggal pergi, saya tidak mau seperti itu sehingga diubah menumbuhkan tanaman, meskipun konsekuensinya merawat sampai tumbuh," ujarnya.
Ia menyebutkan, upaya penghijauan dari Dinas Kehutanan Jawa Tengah tersebut sejalan dengan program "Jawa Tengah Ijo Royo-Royo" yang dicanangkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu.
"Dalam upaya penghijauan dan mencapai target tanam-tumbuhkan dua juta bibit pohon, kami menggandeng berbagai pihak seperti pemerintah daerah, sekolah, dan Balai Besar Wilayah Sungai," katanya.
Selain itu, kata Bowo, Dinas Kehutanan Jawa Tengah juga berkoordinasi dengan sejumlah Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dalam pelaksanaan upaya penghijauan yang membutuhkan anggaran Rp40 miliar tersebut.
"Hingga saat ini yang terealisasi baru sepertiga dari target penanaman dua juta bibit pohon," kata Kepala Dinas Kehutanan Jawa Tengah Bowo Suryoko di Semarang, Senin.
Menurut dia, terhambatnya penanaman bibit pohon berjenis Sengon, Mahoni, Trembesi, dan beberapa tanaman langka karena musim hujan yang susah diprediksi.
Ia menjelaskan bahwa konsep penghijauan Dinas Kehutanan Jawa Tengah sekarang tidak lagi hanya menanam tapi juga menumbuhkan.
"Kalau sekadar menanam itu gampang, ditanam selesai tinggal pergi, saya tidak mau seperti itu sehingga diubah menumbuhkan tanaman, meskipun konsekuensinya merawat sampai tumbuh," ujarnya.
Ia menyebutkan, upaya penghijauan dari Dinas Kehutanan Jawa Tengah tersebut sejalan dengan program "Jawa Tengah Ijo Royo-Royo" yang dicanangkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu.
"Dalam upaya penghijauan dan mencapai target tanam-tumbuhkan dua juta bibit pohon, kami menggandeng berbagai pihak seperti pemerintah daerah, sekolah, dan Balai Besar Wilayah Sungai," katanya.
Selain itu, kata Bowo, Dinas Kehutanan Jawa Tengah juga berkoordinasi dengan sejumlah Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dalam pelaksanaan upaya penghijauan yang membutuhkan anggaran Rp40 miliar tersebut.