Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Dermaga Angkatan Laut Biryosi, Kelurahan Sanggeng, Distrik Manokwari Barat, Papua Barat, Selasa, sekitar pukul 13.00 WIT dan disambut masyarakat setempat yang begitu antusias ingin bertemu dengan presidennya.
Selain itu, sejumlah menteri dan pejabat juga turut menyambut kedatangan Presiden yakni Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Manokwari Demas P Mandacan.
Khofifah mengatakan bantuan sosial PKH di Papua Barat baru terealisasi di tiga kabupaten/kota dari 13 kabupaten/kota. Ditargetkan pada Juni 2016, seluruh kabupaten/kota akan menerima bantuan.
"Ada bantuan disabilitas yang tercatat 121 orang di Papua Barat, ada 52 orang di Manokwari," katanya.
Total nilai bantuan PKH di Papua Barat sebesar Rp31,4 miliar, bantuan disabilitas Rp435,6 juta, bantuan lansia untuk 250 orang senilai Rp600 juta, dan total bantuan sosial di Papua Barat senilai lebih dari Rp150,85 miliar.
"Akan diserahkan beras sejahtera, biasanya bayar tapi tadi Menteri PUPR bisiki saya bahwa hari ini yang terima beras akan dibayari oleh Pak Menteri PUPR," katanya.
Presiden kemudian menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Disabilitas, Bantuan Lanjut Usia, Kartu Indonesia Pintar, dan Beras Sejahtera kepada 22 orang perwakilan masyarakat penerima.
Ia berpesan agar bantuan sosial yang diberikan digunakan sesuai peruntukannya.
"Uang yang diberikan jangan untuk membeli pulsa," kata Presiden yang disambut tepuk tangan dan tawa masyarakat yang hadir.
Presiden Jokowi pun menyempatkan diri untuk berdialog dengan masyarakat setempat.
Seperti dalam kunjungan kerjanya ke daerah-daerah lain, Presiden Jokowi juga membagikan sepeda kepada masyarakat dengan terlebih dahulu memberikan kuis yang disertai pertanyaan sederhana. Pada kesempatan itu sebanyak lima sepeda dibagikan kepada mereka yang berhasil menjawab.
Presiden dan Ibu Negara bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalanan dari Bandara Rendani, Manokwari menuju Pangkalan TNI AU Leo Wattimena, Kabupaten Pulau Morotai dengan menggunakan Pesawat Boeing 737-400 TNI AU.
Di Morotai, Presiden akan meresmikan PLTS Hybrid dan PLT Mikro Hydro di Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat.
Usai meresmikan pembangkit listrik tersebut, Presiden dan Ibu Negara bermalam di Morotai dan esok hari Presiden akan meresmikan beberapa pelabuhan dan proyek infrastruktur di provinsi tersebut.
Selain itu, sejumlah menteri dan pejabat juga turut menyambut kedatangan Presiden yakni Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Manokwari Demas P Mandacan.
Khofifah mengatakan bantuan sosial PKH di Papua Barat baru terealisasi di tiga kabupaten/kota dari 13 kabupaten/kota. Ditargetkan pada Juni 2016, seluruh kabupaten/kota akan menerima bantuan.
"Ada bantuan disabilitas yang tercatat 121 orang di Papua Barat, ada 52 orang di Manokwari," katanya.
Total nilai bantuan PKH di Papua Barat sebesar Rp31,4 miliar, bantuan disabilitas Rp435,6 juta, bantuan lansia untuk 250 orang senilai Rp600 juta, dan total bantuan sosial di Papua Barat senilai lebih dari Rp150,85 miliar.
"Akan diserahkan beras sejahtera, biasanya bayar tapi tadi Menteri PUPR bisiki saya bahwa hari ini yang terima beras akan dibayari oleh Pak Menteri PUPR," katanya.
Presiden kemudian menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Disabilitas, Bantuan Lanjut Usia, Kartu Indonesia Pintar, dan Beras Sejahtera kepada 22 orang perwakilan masyarakat penerima.
Ia berpesan agar bantuan sosial yang diberikan digunakan sesuai peruntukannya.
"Uang yang diberikan jangan untuk membeli pulsa," kata Presiden yang disambut tepuk tangan dan tawa masyarakat yang hadir.
Presiden Jokowi pun menyempatkan diri untuk berdialog dengan masyarakat setempat.
Seperti dalam kunjungan kerjanya ke daerah-daerah lain, Presiden Jokowi juga membagikan sepeda kepada masyarakat dengan terlebih dahulu memberikan kuis yang disertai pertanyaan sederhana. Pada kesempatan itu sebanyak lima sepeda dibagikan kepada mereka yang berhasil menjawab.
Presiden dan Ibu Negara bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalanan dari Bandara Rendani, Manokwari menuju Pangkalan TNI AU Leo Wattimena, Kabupaten Pulau Morotai dengan menggunakan Pesawat Boeing 737-400 TNI AU.
Di Morotai, Presiden akan meresmikan PLTS Hybrid dan PLT Mikro Hydro di Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat.
Usai meresmikan pembangkit listrik tersebut, Presiden dan Ibu Negara bermalam di Morotai dan esok hari Presiden akan meresmikan beberapa pelabuhan dan proyek infrastruktur di provinsi tersebut.