"Pada kegiatan ini khususnya untuk Kota Semarang ada 8 SD yang kami libatkan," kata Head of Customer Social Responsibility Deparment PT Indofood Sukses Makmur Deni Puspahadi di Semarang, Kamis.
Sebanyak 8 SD tersebut yaitu SDN Patemon 1 dan 2, SDN Ngijo 1 dan 2, SDN Kalisegoro, SDN Mangunsari, SDN Sekaran 1 dan 2.
"Kegiatan ini kami lakukan untuk memperingati pekan sarapan nasional pada tanggal 14-20 Februari lalu. Meski sudah berlalu kami berupaya terus melakukan kampanye untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya sarapan bernutrisi," katanya.
Pada kegiatan tersebut pihaknya juga bekerja sama dengan Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan). Perwakilan dari Pergizi Pangan Prof Dodik Briawan mengatakan edukasi tersebut dilakukan terhadap siswa SD agar kebiasaan sarapan dimulai sejak dini.
"Kami ingin menyampaikan bahwa dengan asupan gizi yang lengkap para siswa mampu mencerna pelajaran dengan lebih baik. Kami juga sampaikan bahwa jika asupan gizi kurang akan berakibat pada kurangnya konsentrasi dan siswa jadi gampang sakit," katanya.
Pada kegiatan kampanye sarapan sehat semangat berprestasi tersebut, ada 12.500 siswa dari puluhan sekolah dasar yang dilibatkan oleh PT Indofood Sukses Makmur.
Selain memberikan edukasi kepada siswa, Pergizi Pangan yang juga berkoordinasi dengan sejumlah perguruan tinggi memberikan edukasi kepada para guru dan orang tua siswa.
"Targetnya kami juga memberikan edukasi ke 750 orang tua siswa. Secara keseluruhan kegiatan ini baru kami lakukan di wilayah Pulau Jawa, ke depan kami akan perluas ke pulau-pulau lain," katanya.
Sebanyak 8 SD tersebut yaitu SDN Patemon 1 dan 2, SDN Ngijo 1 dan 2, SDN Kalisegoro, SDN Mangunsari, SDN Sekaran 1 dan 2.
"Kegiatan ini kami lakukan untuk memperingati pekan sarapan nasional pada tanggal 14-20 Februari lalu. Meski sudah berlalu kami berupaya terus melakukan kampanye untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya sarapan bernutrisi," katanya.
Pada kegiatan tersebut pihaknya juga bekerja sama dengan Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan). Perwakilan dari Pergizi Pangan Prof Dodik Briawan mengatakan edukasi tersebut dilakukan terhadap siswa SD agar kebiasaan sarapan dimulai sejak dini.
"Kami ingin menyampaikan bahwa dengan asupan gizi yang lengkap para siswa mampu mencerna pelajaran dengan lebih baik. Kami juga sampaikan bahwa jika asupan gizi kurang akan berakibat pada kurangnya konsentrasi dan siswa jadi gampang sakit," katanya.
Pada kegiatan kampanye sarapan sehat semangat berprestasi tersebut, ada 12.500 siswa dari puluhan sekolah dasar yang dilibatkan oleh PT Indofood Sukses Makmur.
Selain memberikan edukasi kepada siswa, Pergizi Pangan yang juga berkoordinasi dengan sejumlah perguruan tinggi memberikan edukasi kepada para guru dan orang tua siswa.
"Targetnya kami juga memberikan edukasi ke 750 orang tua siswa. Secara keseluruhan kegiatan ini baru kami lakukan di wilayah Pulau Jawa, ke depan kami akan perluas ke pulau-pulau lain," katanya.