Ledakan keras yang diduga berasal dari mesin pengering tersebut juga merusakkan kios di sekitarnya serta melukai pekerja kios binatu tersebut.
Salah seorang karyawan binatu (laundry) yang turut menjadi korban, Suci (24), mengatakan kejadian tersebut bermula ketika kios baru saja dibuka.
Pekerja mulai menyiapkan peralatan, termasuk menghidupkan mesin pengering uap tersebut.
Suci mengaku sempat terjerembab dalam ledakan yang terjadi sesaat akan masuk ke dalam kios.
"Baru mau masuk langsung meledak. Saya pingsan, waktu sadar sudah pindah tempat," katanya.
Ledakan keras tersebut juga merusak atap langit-langit kios di sebelahnya.
Petugas Inafis Polrestabes Semarang yang menerima laporan tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian.
Kapolsek Semarang Timur Inspektur Dua Grandika Indera Waspada mengatakan peristiwa tersebut masih didalami.
"Laundry ini menggunakan mesin uap untuk pengering pakaian," katanya.
Ia belum bisa memastikan kejadian tersebut apakah diakibatkan hubungan arus pendek atau saluran yang tersumbat.
Salah seorang karyawan binatu (laundry) yang turut menjadi korban, Suci (24), mengatakan kejadian tersebut bermula ketika kios baru saja dibuka.
Pekerja mulai menyiapkan peralatan, termasuk menghidupkan mesin pengering uap tersebut.
Suci mengaku sempat terjerembab dalam ledakan yang terjadi sesaat akan masuk ke dalam kios.
"Baru mau masuk langsung meledak. Saya pingsan, waktu sadar sudah pindah tempat," katanya.
Ledakan keras tersebut juga merusak atap langit-langit kios di sebelahnya.
Petugas Inafis Polrestabes Semarang yang menerima laporan tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian.
Kapolsek Semarang Timur Inspektur Dua Grandika Indera Waspada mengatakan peristiwa tersebut masih didalami.
"Laundry ini menggunakan mesin uap untuk pengering pakaian," katanya.
Ia belum bisa memastikan kejadian tersebut apakah diakibatkan hubungan arus pendek atau saluran yang tersumbat.