"Setelah dilakukan uji coba pada Januari 2016, mulai 1 Februari 2016 diterapkan absensi sistem online bagi semua pegawai baik struktural maupun fungsional," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Temanggung Djafar Umar di Temanggung, Selasa.

Ia mengatakan tujuan penerapan absensi sistem online untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai. Melalui sistem tersebut ketepatan hadir dan pulang pegawai bakal terpantau.

"Absensinya melalui sidik jari maupun wajah, semua terpantau sehingga seluruh pegawai diketahui kedisiplinan atau kehadirannya," katanya.

Ia mengatakan tingkat kehadiran pegawai tersebut berkaitan dengan pemberian tambahan penghasilan pegawai (TPP).

Menurut dia dengan mesin aplikasi online tersebut secara otomatis juga menghitung TPP yang diterima seorang pegawai.

"Keterlambatan datang atau pulang mendahului jam kantor, otomatis TPPnya bakal terpotong dengan sistem tersebut," katanya.

Ia menuturkan TPP berbasis kinerja, maka yang diberikan tunjangan adalah orang yang kerja. Apabila seorang pegawai izin, cuti atau ada keterlambatan maka TPPnya bakal terkena potongan.

Ia mengatakan sebanyak 72 kantor yang sudah tersambung dengan sistem absensi online, namun masih ada sejumlah kantor yang belum tersambung dengan layanan tersebut, terutama UPT di daerah.

Bagi kantor yang belum tersambung dengan absensi online tersebut, katanya untuk sementara absensinya bergabung di kantor camat atau kantor lurah terdekat.

Ia mengatakan tahun ini bakal ada penambahan mesin absen online tersebut.

Selain di kantor Badan Kepegawaian Daerah, katanya, absensi online ini bisa terpantau dari ruang Bupati, Wakil Bupati, Sekda, dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Temanggung.

Menurut dia dengan adanya sistem absensi online ini peningkatan kedisiplinan pegawai cukup signifikan.

"Saya dan tim saat uji coba kemarin memantau di sejumlah kantor dan jam 15.00 WIB ke atas seluruh pegawai di kantor tersebut masih lengkap. Apalagi sekarang setelah diterapkan sistem ini secara penuh, sehingga di bulan Februari ini bisa menjadi gambaran tingkat kedisiplinan pegawai," katanya.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024