Kepada laman Inter Milan, Vidic menyatakan, "Saya berterima kasih kepada seluruh keluarga Nerazzurro dan kepada fans Inter. Saya berharap klub meraih masa depan cerah dalam perjalanan waktu. Forza Inter!"
Vidic menikmati kejayaan sepanjang karier bersama dengan Manchester United, sebelum bergabung dengan Inter Milan pada 2014, sebagaimana dikutip dari laman soccerlens.
Ketika membela United, peran Vidic demikian krusial sebelum ia mengalami cedera, kemudian ia memutuskan untuk meniti karier di Italia.
Pemain berpaspor Serbia itu tidak turun sepanjang musim ini setelah menjalani operasi medis. Vidic yang kini berusia 34 tahun itu kini memasuki pasar bursa pemain dengan status bebas transfer. Ini menjadi kesempatan bagi klub untuk memperkuat lini pertahanan dengan mendatangkan dia.
Vidic dikenal sebagai pemain yang handal dalam melakukan aksi tekel dan memenangi duel-duel udara. Ia membawa United pada 2006 dan 2014 merebut liga gelar Liga Inggris (Premier League) dan trofi Liga Champions.
Penampilannya kian menurun di tahun-tahun terakhir berada di old Trafford, setelah itu ia hengkang dari skuad Iblis Merah. Ia kemudian bergabung ke Serie A dengan harapan dapat meneruskan kariernya di sana. Hanya saja kenyataan berbicara lain.
Suatu ketika fans Manchester United melambungkan diskusi dengan membuka opsi untuk mendatangkan kembali Vidic kembali ke Old Trafford. Hanya saja diskusi itu sebatas di media sosial.
Vidic menikmati kejayaan sepanjang karier bersama dengan Manchester United, sebelum bergabung dengan Inter Milan pada 2014, sebagaimana dikutip dari laman soccerlens.
Ketika membela United, peran Vidic demikian krusial sebelum ia mengalami cedera, kemudian ia memutuskan untuk meniti karier di Italia.
Pemain berpaspor Serbia itu tidak turun sepanjang musim ini setelah menjalani operasi medis. Vidic yang kini berusia 34 tahun itu kini memasuki pasar bursa pemain dengan status bebas transfer. Ini menjadi kesempatan bagi klub untuk memperkuat lini pertahanan dengan mendatangkan dia.
Vidic dikenal sebagai pemain yang handal dalam melakukan aksi tekel dan memenangi duel-duel udara. Ia membawa United pada 2006 dan 2014 merebut liga gelar Liga Inggris (Premier League) dan trofi Liga Champions.
Penampilannya kian menurun di tahun-tahun terakhir berada di old Trafford, setelah itu ia hengkang dari skuad Iblis Merah. Ia kemudian bergabung ke Serie A dengan harapan dapat meneruskan kariernya di sana. Hanya saja kenyataan berbicara lain.
Suatu ketika fans Manchester United melambungkan diskusi dengan membuka opsi untuk mendatangkan kembali Vidic kembali ke Old Trafford. Hanya saja diskusi itu sebatas di media sosial.