Suarez mencetak hattrick selama musim ini. Kali pertama, saat Barcelona mengalahkah Eibar 3-1 akhir Oktober 2015. Setelah itu koleksi gol pemain ini menyodok rekan satu tim Neymar sebagai top scorer.

Layaknya menjilat ludah sendiri, Rodgers menjual Suarez ke Barcelona pada Juli 2015. Di bawah arahan pelatih Barcelona Luis Enrique, striker asal Uruguay itu kian moncer dalam dua musim terakhir ini, sebagaimana dikutip dari laman Daily Mail.

"Bagi dia pantas juga kalau masu tiga besar kontestan Ballon d'Or, hanya saja ada pertimbangan politis yang melatarbelakangi semuanya itu," kata Rodgers.

"Ia (Suarez) meninggalkan Liverpool sebagai pemain kelas dunia dan ia bergabung ke Barcelona. Penampilannya di sana kian berkualitas."

"Bermain dengan sederet pemain berkelas dunia mempengaruhi dan meningkatkan kualitas penampilan dia (Suarez). Ia masih berusia muda dan berkesempatan meraih sejumlah kemenangan agar meraih prestasi terbaik kelak."

"Jika saja saya mempunyai seorang striker dalam tim yang saya asuh, dan tidak memiliki Lionel Messi, maka pilihan jatuh kepada dia (Suarez). Saya melihat bahwa ia mampu memaksimalkan kemampuannya, dengan dukungan tim," katanya.

"Ia selalu tampil sebagai pekerja...apa yang publik saksikan bahwa ia pemain brilyan. Ia secepat kilat meroket dalam kualitas penampilan dan mentalitas bertanding. Ia bahkan mendapat respek dari rekan satu tim."

Musim ini Suarez mengoleksi 29 gol dalam 29 laga selama membela Barcelona. Capaian rasio ini terbilang gemilang.

Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024