Menurut Kepala SMK Muhammadiyah Kudus Supriyadi di Kudus, Senin, keempat siswa jurusan teknik komputer dan Jaringan (TKJ) yang memborong peringkat lima besar tersebut, yakni Muhammad Abdul Haq, Ghozi Fawwas Atstsaqofi, Yuan Anggara Putra dan Hernandytya Yulianto Putra.
Dari keempat siswa tersebut, Muhammad Abdul Haq dan Ghozi Fawwas Atstsaqofi yang merupakan siswa kelas XII TKJ I berhasil juara pertama dan runner up kompetisi yang digelar Cisco Networking Academy.
Dua siswa SMK Muhammadiyah lainnya, Yuan Anggara Putra dan Hernandytya Yulianto Putra menyabet peringkat empat dan lima, sedangkan peringkat tiga direbut peserta asal Filipina.
Sementara untuk kategori CCENT siswa SMK Muhammadiyah Kudus atas nama Muhammad Alan Nur hanya mampu menempati posisi 14.
Perwakilan dari Djarum Foundation Adrian Hadinata menambahkan, kompetisi IT Essentials diikuti 401 peserta dari sembilan negara, yakni Australia, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Kamboja, Srilanka, Maldiv, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Sementara untuk kategori CCENT, diikuti sebanyak 3.506 peserta dari negara, yakni Australia, Banglades, Fiji, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Kamboja, Srilanka, Maldiv, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Atas prestasi tersebut, Djarum Foundation memberikan apresiasi prestasi kepada pemenang dari SMK Muhammadiyah Kudus.
"Masing-masing mendapatkan hadiah uang antara Rp3 juta hingga Rp5 juta," ujarnya.
Dua guru pendamping yang selama ini menjadi pembimbing para siswa berprestasi juga menerima apresiasi masing-masing sebesar Rp5 juta.
Dari keempat siswa tersebut, Muhammad Abdul Haq dan Ghozi Fawwas Atstsaqofi yang merupakan siswa kelas XII TKJ I berhasil juara pertama dan runner up kompetisi yang digelar Cisco Networking Academy.
Dua siswa SMK Muhammadiyah lainnya, Yuan Anggara Putra dan Hernandytya Yulianto Putra menyabet peringkat empat dan lima, sedangkan peringkat tiga direbut peserta asal Filipina.
Sementara untuk kategori CCENT siswa SMK Muhammadiyah Kudus atas nama Muhammad Alan Nur hanya mampu menempati posisi 14.
Perwakilan dari Djarum Foundation Adrian Hadinata menambahkan, kompetisi IT Essentials diikuti 401 peserta dari sembilan negara, yakni Australia, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Kamboja, Srilanka, Maldiv, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Sementara untuk kategori CCENT, diikuti sebanyak 3.506 peserta dari negara, yakni Australia, Banglades, Fiji, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Kamboja, Srilanka, Maldiv, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Atas prestasi tersebut, Djarum Foundation memberikan apresiasi prestasi kepada pemenang dari SMK Muhammadiyah Kudus.
"Masing-masing mendapatkan hadiah uang antara Rp3 juta hingga Rp5 juta," ujarnya.
Dua guru pendamping yang selama ini menjadi pembimbing para siswa berprestasi juga menerima apresiasi masing-masing sebesar Rp5 juta.