Direktur Utama Bank Bapas 69, Fran Suharmaji, di Magelang, Kamis, mengatakan penyerahan trofi telah dilakukan oleh Roberto Akyuwen selaku Senior Analis Eksekutif OJK Pusat beberapa waktu lalu.

Pada perhelatan tersebut Direktur Utama Bank Bapas 69, Fran Suharmaji juga dinobatkan sebagai "The Best CEO BPR of The Years 2015".

Sebelumnya, Bank Bapas 69 juga meraih gelar prestisius sebagai BPR terbaik peringkat satu se-Indonesia dari majalah Infobank Jakarta.

Fran mengatakan sejumlah prestasi tersebut bukan semata sebagai buah dari kerja keras dan kesungguhan BPR yang dipimpinnya dalam mengemban amanat dan kepercayaan yang telah diberikan masyarakat Magelang dan sekitarnya, namun merupakan bukti kepercayaan masyarakat yang sangat tinggi terhadap Bank Bapas 69.

"Hal ini sebagai bukti betapa dukungan seluruh stakeholder bank, khususnya kepercayaan masyarakat Magelang terhadap Bank Bapas 69 sangat besar. Kami selalu merasa bahwa prestasi ini bukan milik kami, tetapi milik seluruh masyarakat Kabupaten Magelang," katanya.

Menurut dia dukungan masyarakat Kabupaten magelang yang sangat besar tersebut merupakan ujung tombak yang selama ini mampu membesarkan Bank Bapas 69.

Ia mengakui sejak lama menjadi menjadi mitra utama masyarakat kabupaten Magelang, khususnya para pelaku UMKM dalam memenuhi jasa keuangannya.

"Kami memang sangat 'concern' pada upaya pemberdayaan potensi masyarakat di pedesaan, baik untuk tabungan maupun kredit. Bisa dibuktikan, betapa gairah dan kepercayaan masyarakat Magelang untuk menabung di Tabungan Utama Bank Bapas 69 dari tahun ke tahun meningkat pesat," katanya.

Ia menuturkan keberhasilan manajemen Bank Bapas 69 dalam mengelola operasional bank dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Magelang mampu menjadikan Bank Bapas 69 sebagai BPR milik pemerintah daerah yang terbesar dan terbaik hingga saat ini.

Menurut dia Bank Bapas 69 berhasil membukukan total aset Rp653,5 miliar. Capaian volume usaha ini ditopang dengan keberhasilannya menggali dana masyarakat yang saat ini telah mencapai Rp513,8 miliar. Total kredit yang telah disalurkan kepada masyarakat khususnya para pelaku UMKM sebesar Rp552,4 miliar dengan rasio NPL 0,56 persen.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024