"Rencananya tahun depan kami akan membangun pabrik di Jakarta. Awalnya sempat muncul wacana pembangunan di Kendal Jawa Tengah tetapi karena tidak ada kesepakatan untuk harga tanah akhir kami membangun di Jakarta," kata Kepala Cabang PT Midea Planet Indonesia Semarang Buddy Catur Wibowo di Semarang, Senin.
Sebelumnya akhirnya dipilih Indonesia, awalnya pabrik Midea akan dibangun di Kamboja, namun mengingat besarnya pasar domestik akhirnya pabrik dibangun di Indonesia.
"Kalau kami tidak membangun pabrik di Indonesia maka kami akan kalah bersaing dengan produk-produk elektronik lain," katanya.
Dengan dibangunnya pabrik di dalam negeri, harga jual bisa lebih ditekan mengingat saat ini harga jual masih dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika serikat (AS).
"Selain itu, harga jual juga masih menyesuaikan ongkos ekspedisi yang memang cukup besar," katanya.
Buddy menambahkan, karakteristik konsumen Indonesia cukup berbeda dengan negara lain. Menurut dia, jika konsumen Indonesia sudah merasa cocok dengan produk tertentu maka mereka enggan untuk beralih ke produk yang lain.
"Oleh karena itu kami merasa perlu mengenalkan dan menjadikan produk dari Midea semakin dekat dengan masyarakat. Salah satunya dengan menekan harga jual," katanya.
Sementara itu, dikatakan selama ini penjualan produk Midea di Indonesia cukup bagus. Khusus untuk Kota Semarang, rata-rata pertumbuhan dari tahun ke tahun sekitar 30 persen.
"Diharapkan, dengan adanya pabrik di Indonesia pertumbuhan penjualan akan semakin baik," katanya.
Sebelumnya akhirnya dipilih Indonesia, awalnya pabrik Midea akan dibangun di Kamboja, namun mengingat besarnya pasar domestik akhirnya pabrik dibangun di Indonesia.
"Kalau kami tidak membangun pabrik di Indonesia maka kami akan kalah bersaing dengan produk-produk elektronik lain," katanya.
Dengan dibangunnya pabrik di dalam negeri, harga jual bisa lebih ditekan mengingat saat ini harga jual masih dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika serikat (AS).
"Selain itu, harga jual juga masih menyesuaikan ongkos ekspedisi yang memang cukup besar," katanya.
Buddy menambahkan, karakteristik konsumen Indonesia cukup berbeda dengan negara lain. Menurut dia, jika konsumen Indonesia sudah merasa cocok dengan produk tertentu maka mereka enggan untuk beralih ke produk yang lain.
"Oleh karena itu kami merasa perlu mengenalkan dan menjadikan produk dari Midea semakin dekat dengan masyarakat. Salah satunya dengan menekan harga jual," katanya.
Sementara itu, dikatakan selama ini penjualan produk Midea di Indonesia cukup bagus. Khusus untuk Kota Semarang, rata-rata pertumbuhan dari tahun ke tahun sekitar 30 persen.
"Diharapkan, dengan adanya pabrik di Indonesia pertumbuhan penjualan akan semakin baik," katanya.