"Relaksasi pada tungkai bawah saat duduk dalam perjalanan panjang bisa membantu menghalau pembekuan darah di vena," ujar spesialis hematologi, Dr. Cosphiadi Irawan, di Jakarta, Selasa.
Relaksasi yang dapat dilakukan di antaranya: 1. Mengangkat tumit kanan dan kiri dengan ditahan ujung-ujung jari, secara bergantian, masing-masing selama 30 detik. Setelah itu, angkat kedua ujung-ujung jari kaki kanan dan kiri dengan tumit sebagai penopangnya, masing-masing selama 30 detik.
2. Putar kedua pergelangan kaki berlawanan dengan arah jarum jam, masing-masing selama 15 menit.
3. Taruh tangan di atas lutut. Lalu angkat lutut dan lepaskan. Lakukan dalam lima hitungan sebanyak tiga kali.
4. Putar bahu ke arah belakang dan belakang, selama lima detik.
5. Lakukan posisi setengah berdiri, tahan beberapa saat lalu duduk kembali. Lakukan hal ini selama beberapa menit.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Trombosis Hemostatis Indonesia (PTHI), Prof. Karmel Lidow Tambunan, mengungkapkan, pembekuan darah pada vena paling sering terjadi pada kaki, atau disebut trombosis vena dalam.
Gejala umum kondisi ini ialah nyeri dan bengkak di betis, terutama saat kaki diangkat ke atas. "Seluruh kaki dapat membengkak dan kaku. Meskipun diagnosis klinis jelas, perlu kondirmasi klinis lewat pemeriksaan seperti ultrasonografi," kata Karmel.
Dia mengatakan, pada suatu kasus, trombosis vena dalam bahkan bisa menyebabkan kematian bagi penderitanya.
Relaksasi yang dapat dilakukan di antaranya: 1. Mengangkat tumit kanan dan kiri dengan ditahan ujung-ujung jari, secara bergantian, masing-masing selama 30 detik. Setelah itu, angkat kedua ujung-ujung jari kaki kanan dan kiri dengan tumit sebagai penopangnya, masing-masing selama 30 detik.
2. Putar kedua pergelangan kaki berlawanan dengan arah jarum jam, masing-masing selama 15 menit.
3. Taruh tangan di atas lutut. Lalu angkat lutut dan lepaskan. Lakukan dalam lima hitungan sebanyak tiga kali.
4. Putar bahu ke arah belakang dan belakang, selama lima detik.
5. Lakukan posisi setengah berdiri, tahan beberapa saat lalu duduk kembali. Lakukan hal ini selama beberapa menit.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Trombosis Hemostatis Indonesia (PTHI), Prof. Karmel Lidow Tambunan, mengungkapkan, pembekuan darah pada vena paling sering terjadi pada kaki, atau disebut trombosis vena dalam.
Gejala umum kondisi ini ialah nyeri dan bengkak di betis, terutama saat kaki diangkat ke atas. "Seluruh kaki dapat membengkak dan kaku. Meskipun diagnosis klinis jelas, perlu kondirmasi klinis lewat pemeriksaan seperti ultrasonografi," kata Karmel.
Dia mengatakan, pada suatu kasus, trombosis vena dalam bahkan bisa menyebabkan kematian bagi penderitanya.