"Ini (Tolak Linu, red.) nanti bintang iklan pertamanya Tantri," kata Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat, di sela temu grosir Sido Muncul se-Jawa Tengah di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis.
Ia mengatakan sosok penyanyi kelahiran Tangerang, 9 Agustus 1989 itu tepat membintangi iklan Tolak Linu, produk terbarunya, apalagi dipadu "soundtrack" dari tembang Jawa "Suwe Ora Jamu".
"Tantri ini orang Gunungkidul (Yogyakarta, red.), suaranya bagus, dan dikenal masyarakat. Produknya mesti cocok, sebab nyanyinya nanti 'Suwe Ora Jamu'. Jadi, pasti orang Jawa yang menyanyi," katanya.
Tantri memang memiliki darah Jawa dengan ibu yang berasal dari Gunungkidul, Yogyakarta, sementara sang ayah berasal dari Cirebon, Jawa Barat.
Pada kegiatan temu grosir di pabrik Sido Muncul yang dihadiri sebanyak 217 grosir, baik besar maupun menengah itu, Tantri didaulat menghibur dengan membawakan sejumlah tembang Kotak yang tengah "hits".
Sejumlah grosir dan karyawan Sido Muncul langsung mengerubuti Tantri untuk meminta tanda tangan dan berfoto bersama.
Sebelumnya, perempuan pemilik nama lengkap Tantri Syalindri Ichlasari itu juga diajak Irwan untuk berkeliling Pasar Bulu Semarang untuk mengenalkan produk Tolak Linu kepada pedagang dan masyarakat.
Para pedagang dan masyarakat yang sedang berbelanja di Pasar Bulu tampak kaget melihat kedatangan Tantri bersama Irwan yang memperkenalkan, sekaligus membagi-bagikan produk Tolak Linu.
Seperti biasa, para pedagang dan pengunjung, terutama kalangan anak muda yang akrab dengan sosok Tantri pun langsung meminta tanda tangan dan berfoto bersama.
Tolak Linu adalah salah satu produk terbaru Sido Muncul yang merupakan obat herbal berbentuk cair yang berkhasiat membantu meredakan pegel linu dan nyeri sendi.
Selain Tolak Linu, Sido Muncul juga mengeluarkan produk Tolak Angin Care berupa minyak angin modern dan Kuku Bima Energi RTD (Ready to Drink) varian dari produk serupa yang sebelumnya berbentuk serbuk.
Ia mengatakan sosok penyanyi kelahiran Tangerang, 9 Agustus 1989 itu tepat membintangi iklan Tolak Linu, produk terbarunya, apalagi dipadu "soundtrack" dari tembang Jawa "Suwe Ora Jamu".
"Tantri ini orang Gunungkidul (Yogyakarta, red.), suaranya bagus, dan dikenal masyarakat. Produknya mesti cocok, sebab nyanyinya nanti 'Suwe Ora Jamu'. Jadi, pasti orang Jawa yang menyanyi," katanya.
Tantri memang memiliki darah Jawa dengan ibu yang berasal dari Gunungkidul, Yogyakarta, sementara sang ayah berasal dari Cirebon, Jawa Barat.
Pada kegiatan temu grosir di pabrik Sido Muncul yang dihadiri sebanyak 217 grosir, baik besar maupun menengah itu, Tantri didaulat menghibur dengan membawakan sejumlah tembang Kotak yang tengah "hits".
Sejumlah grosir dan karyawan Sido Muncul langsung mengerubuti Tantri untuk meminta tanda tangan dan berfoto bersama.
Sebelumnya, perempuan pemilik nama lengkap Tantri Syalindri Ichlasari itu juga diajak Irwan untuk berkeliling Pasar Bulu Semarang untuk mengenalkan produk Tolak Linu kepada pedagang dan masyarakat.
Para pedagang dan masyarakat yang sedang berbelanja di Pasar Bulu tampak kaget melihat kedatangan Tantri bersama Irwan yang memperkenalkan, sekaligus membagi-bagikan produk Tolak Linu.
Seperti biasa, para pedagang dan pengunjung, terutama kalangan anak muda yang akrab dengan sosok Tantri pun langsung meminta tanda tangan dan berfoto bersama.
Tolak Linu adalah salah satu produk terbaru Sido Muncul yang merupakan obat herbal berbentuk cair yang berkhasiat membantu meredakan pegel linu dan nyeri sendi.
Selain Tolak Linu, Sido Muncul juga mengeluarkan produk Tolak Angin Care berupa minyak angin modern dan Kuku Bima Energi RTD (Ready to Drink) varian dari produk serupa yang sebelumnya berbentuk serbuk.