"Bukan hanya komitmen beliau (Sohibul Iman), namun seluruh elemen di PKS berkomitmen agar partai ini tetap di KMP," katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa.
Fahri percaya seluruh elemen PKS termasuk Presiden PKS yang baru berkomitmen agar partai itu tetap dalam KMP karena semua terlibat memperjuangkan pasangan Prabowo-Hatta.
Wakil Ketua DPR RI itu menjelaskan komitmen PKS didalam KMP bukan keputusan tertulis Majelis Syuro namun komitmen PKS untuk tetap memperkuat KMP.
"PKS salah satu pendukung Prabowo-Hatta dan sebagai motor penggerak koalisi akan tetap menjaga dan mempertahankan soliditas KMP," ujarnya.
Selain itu Fahri mengatakan tradisi di PKS dimulai dari sistem kaderisasi bahwa kader dibina dan dilatih secara bertahap. Kader-kader itu menurut dia memiliki hak suara untuk memilih anggota Majelis Syuro PKS dan sudah diumumkan Pemilihan Raya.
"Terpilih 99 orang Majelis Syuro PKS dengan sistem Pemira, lalu mereka bersidang pimpinan Majelis Syuro," katanya.
Dia menjelaskan Majelis Syuro bermusyawarah untuk memilih paket pimpinan DPP PKS dan terpilih Sohibul Iman sebagai Presiden PKS, Taufik Ridho sebagai Sekjen PKS, dan Mahfudz Abdurraam sebagai Bendahara PKS.
Sementara itu menurut dia, Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS dijabat Suharna, Ketua Dewan Syariah dijabat Surahman Hidayat.
"Kader PKS percaya mereka akan menyusun kepengurusan DPP PKS. Kader percaya dengan kewenangan mereka masing-masing," ujarnya.
Fahri percaya seluruh elemen PKS termasuk Presiden PKS yang baru berkomitmen agar partai itu tetap dalam KMP karena semua terlibat memperjuangkan pasangan Prabowo-Hatta.
Wakil Ketua DPR RI itu menjelaskan komitmen PKS didalam KMP bukan keputusan tertulis Majelis Syuro namun komitmen PKS untuk tetap memperkuat KMP.
"PKS salah satu pendukung Prabowo-Hatta dan sebagai motor penggerak koalisi akan tetap menjaga dan mempertahankan soliditas KMP," ujarnya.
Selain itu Fahri mengatakan tradisi di PKS dimulai dari sistem kaderisasi bahwa kader dibina dan dilatih secara bertahap. Kader-kader itu menurut dia memiliki hak suara untuk memilih anggota Majelis Syuro PKS dan sudah diumumkan Pemilihan Raya.
"Terpilih 99 orang Majelis Syuro PKS dengan sistem Pemira, lalu mereka bersidang pimpinan Majelis Syuro," katanya.
Dia menjelaskan Majelis Syuro bermusyawarah untuk memilih paket pimpinan DPP PKS dan terpilih Sohibul Iman sebagai Presiden PKS, Taufik Ridho sebagai Sekjen PKS, dan Mahfudz Abdurraam sebagai Bendahara PKS.
Sementara itu menurut dia, Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS dijabat Suharna, Ketua Dewan Syariah dijabat Surahman Hidayat.
"Kader PKS percaya mereka akan menyusun kepengurusan DPP PKS. Kader percaya dengan kewenangan mereka masing-masing," ujarnya.