"Kami PDI Perjuangan menyiapkan Kader-kader kelas satu untuk dipilh Presiden sebagai menteri jika 'reshuffle' itu memang akan terjadi," kata politikus PDI Perjuangan Beathor Suryadi melalui pesan singkatnya kepada Antara Jateng, Selasa.

Beathor yang juga Direktur Eksternal Urusan Antarlembaga dan Kementerian Kepresidenan RI menyebutkan nama tiga kader perempuan dan tujuh kader laki-laki.

Mereka itu, antara lain: Arif Budimanta sebagai Menko Perekonomian; Pramono Anung sebagai Menteri Sekretaris Kabinet; Benny Pasaribu sebagai Menteri BUMN; M. Prakosa sebagai Menteri Pertanian; Eva K. Sundari untuk Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN & RB); Dewi Aryani sebagai Menteri ESDM; Helmy Fauzy sebagai Menteri Luar Negeri; T.B. Hasanudin sebagai Menhan; Sony K. sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Nama-nama tersebut akan kami sampaikan langsung kepada Presiden melalui tim yang diutus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan," kata mantan anggota DPR RI ketika merespons berbagai opini tentang isu "reshuffle" Kabinet Kerja setelah Lebaran 2015.

Menurut dia, isu tersebut mendorong kader-kader PDI Perjuangan untuk memberikan usulan kader-kader profesional dan paham Trisakti Bung Karno.

Sejalan dengan pemikiran kader-kader, lanjut Beathor, sebelumnya politikus senior PDI Perjuangan Sidarto Danusubrata yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menjelaskan bahwa Watimpres menyarankan kepada Presiden untuk memilih orang-orang yang tepat tidak hanya profesional di bidangnya, tetapi juga mampu mengaplikasikan Trisakti Bung Karno dan membumikan Nawacita dalam program-program kementerian masing-masing.

Pewarta : Kliwon
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024