"Sebenarnya cukup banyak warga Jateng yang berminat untuk transmigrasi, namun saat ini kami baru mampu memberangkatkan 100 warga," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa.

Ia menjelaskan, warga transmigran tersebut akan mendapat lahan garapan satu hektare per orang di daerah transmigrasi.

Menurut dia, lahan yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) untuk daerah transmigrasi warga asal Jateng itu cukup bagus dan memadai.

"Bu Wika (Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Jateng) sudah melakukan survei lapangan dan lahannya bagus," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Selain menggarap lahan yang diberikan pemerintah provinsi setempat, para transmigran juga bisa bekerja di sektor lain sesuai dengan keahlian masing-masing.

"Mereka bisa bercocok tanam atau bekerja di sektor jasa seperti perdagangan," katanya.

Ganjar mengharapkan segera dilakukan penandatangan nota kesepakatan antara Pemprov Jateng, Pemprov Kalimantan Utara, dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk memberangkatkan warga bertransmigrasi ke luar Jawa.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024