Nilai dividen tahun buku 2014 perseroan tersebut setara dengan Rp375,3 per lembar saham, demikian siara pers yang diterima di Semarang.

Direktur Utama Semen Indonesia, Suparni mengatakan rapat juga menyetujui sisa 60 persen dari laba bersih atau Rp3,3 triliun dialokasikan sebagai laba ditahan.

Suparni menjelaskan bahwa laba bersih tahun 2014 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencatat kenaikan sebesar 3,6% menjadi Rp5,6 triliun dibanding tahun 2013 sebesar Rp5,4 triliun. Laba bersih per saham juga meningkat 3,6% menjadi Rp938 dari Rp905 pada 2013.

RUPS juga memutuskan hal-hal antara lain:
1. Menyetujui Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan, termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014.
2. Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2014.
3. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan Tahun buku 2014
4. Menyetujui Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 termasuk Audit Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku 2015 dan periode lainnya dalam Tahun Buku 2015.
5. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang disesuaikan dengan peraturan OJK terkait yang baru.
6. Menyetujui Perubahan Susunan Pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

1 Komisaris Utama : Mahendra Siregar 2012 - 2017
2 Komisaris : Hadi Waluyo 2011 - 2016
3 Komisaris : Muchammad Zaidun 2014 - 2019
4 Komisaris Independen : Achmad Jazidie 2012 - 20 17
5 Komisaris : Marwanto Harjowiryono 2014 - 2019
6 Komisaris : Wahyu Hidayat 2014 - 2019
7 Komisaris : Sony Subrata 2015 - 2020

Direksi:
Direktur Utama : Suparni 2015 - 2017
Direktur : Ahyanizzaman 2011 - 2016
Direktur : Amat Pria Darma 2012 - 2017
Direktur : Aunur Rosyidi 2015 - 2020
Direktur : Gatot Kustyadji 2014 - 2019
Direktur : Johan Samudra 2014 - 2019
Direktur : Rizkan Chandra 2015 - 2020

(ksm)



Pewarta : -
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024