Fotografer Syifa saat dihubungi di Banda Aceh, Senin menyatakan, informasi dari petugas pos PT Medco, musibah kebakaran tersebut terjadi pada pukul 04.00 WIB.
Dikatakan, sampai saat ini api tersebut masih menyala dengan ketinggian antara 15 hingga 20 meter.
"Bahkan menurut warga yang baru saja kembali dari lokasi, api semakin besar," kata Syifa yang baru pulang dari lokasi Senin dini hari pukul 03.00 WIB.
Sumur gas tersebut berada di tengah hutan belantara dan daerah perbukitan di Dusun TB IV Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, atau sekitar 350 Km arah timur Banda Aceh. Dari jalan Banda Aceh-Medan (Sumatera Utara) masuk ke dalam sekitar 1,5 jam perjalanan dengan menggunakan sepeda motor.
Syifa menyatakan, bila dilihat dari kondisi sumur, sepertinya sulit untuk dipadamkan, karena semburan apinya cukup kuat dan dalam radius 60 meter sudah terasa panasnya.
Dikatakan, pihak Pemerintah daerah Aceh Timur dan PT Medco pada hari ini akan ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman.
Sementara pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan, karena menurut informasi ada dugaan sabotase, karena sebelum kejadian ada orang yang berupaya melakukan pencurian minyak melalui sumur tersebut.
Selanjutnya, pihak PT Medco yang berkantor di Langsa, Kota Langsa, hingga berita ini disiarkan belum bisa dikonfirmasi.
Dikatakan, sampai saat ini api tersebut masih menyala dengan ketinggian antara 15 hingga 20 meter.
"Bahkan menurut warga yang baru saja kembali dari lokasi, api semakin besar," kata Syifa yang baru pulang dari lokasi Senin dini hari pukul 03.00 WIB.
Sumur gas tersebut berada di tengah hutan belantara dan daerah perbukitan di Dusun TB IV Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, atau sekitar 350 Km arah timur Banda Aceh. Dari jalan Banda Aceh-Medan (Sumatera Utara) masuk ke dalam sekitar 1,5 jam perjalanan dengan menggunakan sepeda motor.
Syifa menyatakan, bila dilihat dari kondisi sumur, sepertinya sulit untuk dipadamkan, karena semburan apinya cukup kuat dan dalam radius 60 meter sudah terasa panasnya.
Dikatakan, pihak Pemerintah daerah Aceh Timur dan PT Medco pada hari ini akan ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman.
Sementara pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan, karena menurut informasi ada dugaan sabotase, karena sebelum kejadian ada orang yang berupaya melakukan pencurian minyak melalui sumur tersebut.
Selanjutnya, pihak PT Medco yang berkantor di Langsa, Kota Langsa, hingga berita ini disiarkan belum bisa dikonfirmasi.