"Seiring perubahan grafik perjalanan kereta api (gapeka), ada beberapa perubahan dalam pola pemberhentian KA-KA ekonomi," kata Kepala PT KAI Daops IV Semarang Wawan Ariyanto di Semarang, Senin.

Mulai 1 April 2015, kata dia, Gapeka 2015-2016 akan diberlakukan secara nasional menggantikan gapeka sebelumnya, salah satunya terjadi perubahan dalam pola pemberhentian KA-KA di stasiun.

Pada gapeka sebelumnya, kata dia, terdapat KA-KA yang berjalan langsung atau tidak berhenti di beberapa stasiun di Pulau Jawa untuk menjaga keamanan dan kenyamanan melalui sterilisasi stasiun.

"Karena saat ini kondisi stasiun-stasiun itu dinilai sudah kondusif maka beberapa KA kembali berhenti di beberapa stasiun, yakni Brumbung, Telawa, dan Comal untuk memenuhi permintaan masyarakat," katanya.

Stasiun Comal, kata dia, menjadi tempat pemberhentian KA Kamandaka relasi Semarang-Purwokerto, sedangkan Stasiun Telawa dan Brumbung menjadi tempat persinggahan KA Kalijaga relasi Semarang-Solo lagi.

Untuk wilayah Daops IV Semarang, perubahan juga terjadi pada KA Kertajaya (Jakarta-Surabaya), KA Matarmaja (Jakarta-Malang), dan KA Brantas (Jakarta-Kediri) yang tak lagi berhenti di Stasiun Poncol.

"Pemberhentian ketiga KA itu akan dialihkan dari Stasiun Poncol ke Stasiun Tawang. Sebaliknya, KA Jayabaya jurusan Jakarta-Malang tidak lagi berhenti di Stasiun Tawang, namun Stasiun Poncol," katanya.

Menurut Wawan, perubahan jadwal naik-turun penumpang itu juga dikarenakan adanya perubahan tempat bongkar muat angkutan barang hantaran paket (BHP) dari Stasiun Poncol ke Stasiun Tawang, Semarang.

Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Suprapto mengatakan tiga stasiun itu, yakni Brumbung, Telawa, dan Comal akan kembali melayani keberangkatan atau naik-turun penumpang.

"Jadi, para calon penumpang bisa naik KA (berangkat) dari stasiun-stasiun itu lagi. Khusus untuk KA Kamandaka (Stasiun Comal) dan KA Kalijaga (Stasiun Brumbung dan Telawa)," katanya.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2025