Apple menambahkan lapisan perlindungan untuk fitur keamanan terhadap hacker yang mencoba mengakses akun pengguna.

Setelah log in dengan nama dan password yang biasa digunakan, pengguna akan diminta memasukkan kode keamanan untuk memverifikasi pesan dan video chat akun mereka.

Sebelumnya, perlindungan serupa juga telah ditambahkan pada iTunes dan iCloud, Maret 2013, yang berarti pengguna Apple yang sebelumnya telah log in ke Mac, iPhone atau iPad dengan Apple ID mereka sudah dilindungi oleh keamanan ekstra.

Saat ini layanan yang sama telah diaktifkan untuk dua layanan Apple, yang berarti bahwa jika pengguna log out dari akun FaceTime atau iMessage mereka dan berusaha untuk masuk lagi, atau masuk di komputer lain, mereka akan memerlukan kode keamanan untuk mengkonfirmasi nama dan kode sandi mereka.

"Sangat bagus bahwa Apple memberikan otentikasi dua langkah untuk melindungi layanan, khususnya layanan komunikasi personal dari orang-ke-orang seperti ini, yang telah begitu banyak disalahgunakan di masa lalu (Facebook, Skype dll)," kata Rik Ferguson, wakil presiden penelitian keamanan Trend Micro, seperti dilansir laman The Guardian.

Ferguson mengatakan keamanan ekstra ini dapat mengamankan akun pengguna di mana dua langkah otentikasi tersebut berarti bahwa bahkan jika para peretas memiliki username dan password sebuah akun, mereka tidak dapat mengaksesnya tanpa kode tambahan.


Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024