"Sudah ada komunikasi dengan beberapa partai politik dan kini masih berlanjut," kata Wakil Wali Kota Alf Arslan Djunaid di Pekalongan, Rabu.

Menurut dia, untuk maju pada pilkada perlu pertimbangan matang, seperti dalam menentukan pilihan parpol yang akan mengusung dan perhitungan lainnya.

"Oleh karena itu, kami belum bisa menentukan sekarang pada pelaksanaan pilkada Desember mendatang karena budaya masyarakat Kota Pekalongan memang 'wait and see'. Jadi saya pun juga 'wait and see' dulu," katanya.

Ia mengatakan saat ini dirinya masih ingin melihat perkembangan dalam beberapa bulan ke depan, seperti siapa calon kepala daerah yang muncul, parpol mana yang sudah bergerak, dan pemetaan strategi lain.

"Saya sudah memetakan beberapa langkah yang harus ditempuh. Tinggal nanti kondisinya seperti apa, mana yang harus dilakukan," katanya.

Bahkan, kata dia, putra pendiri Kospin Jasa Pekalongan ini juga tak menutup kemungkinan dirinya akan maju melalui jalur independen.

"Bisa juga independen. akan tetapi itu opsi terakhir karena saat ini kami masih terus menjalin komunikasi denga parpol dan menyusun bagaimana strategi dan kemungkinannya," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024