"Tawaran sudah banyak, baik itu dari partai luar maupun dari PDI Perjuangan. Ada yang ingin saya jadi wali kota, ada yang ingin menjadikan wakil wali kota," kata Achmad Purnomo kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Namun, Purnomo enggan menyebutkan partai selain PDI Perjuangan yang berupaya menggaetnya itu.

Ia menegaskan tidak akan maju atau mencalonkan diri selain melalui PDI Perjuangan, kendati ia baru bergabung dengan partai "banteng moncong putih" itu pada dua tahun silam.

"Jauh-jauh hari sudah saya tegaskan bahwa saya tidak akan mengkhianati PDI Perjuangan, saya hanya akan maju jika dicalonkan oleh PDI Perjuangan. Kalau dari partai lain tidak, apalagi maju dari independen," katanya.

Jika nanti PDI Perjuangann mengajukan FX Hadi Rudyatmo (Rudy) sebagai calon Wali Kota Surakarta 2015, Purnomo mengaku siap mendukungnya. Ia menegaskan tidak akan maju sebagai saingan atau lawan.

Purnomo mengatakan PDI Perjuangan tidak akan mengajukan dua nama calon wali kota. Sehingga, jika sudah ada nama Rudy, otomatis dirinya tidak mungkin maju.

Purnomo mengaku siap jika nantinya diberikan amanat dari partai untuk menjadi pendamping Rudy dalam Pilkada 2015. Menurutnya, apa yang sudah diamanatkan dari partai harus dijalankan.

"Kalau memang diamanati, ya, saya siap, dan bekerja sebaik-baiknya dalam membantu wali kota. Tetapi, saya juga tidak mau berandai-andai, kita tunggu saja," katanya.

Purnomo menambahkan, dirinya tidak berambisi menjadi wali kota atau wakil wali kota. Sehingga, keputusan untuk maju di Pilkada 2015 sepenuhnya kewenangan dari partai. Sementara dirinya hanya menjalankan amanat dari partai.

"Saat ini saya selesaikan tugas sebagai wakil wali kota, soal pencalonan biar diurus partai," katanya.

Pewarta : Joko Widodo
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024