"Berada di posisi puncak adalah hal positif. Saya percaya dia telah memberikan segalanya untuk tim nasional dan sekarang saatnya memberikan kesempatan kepada yang lain," kata Eugenio Lopez kepada FM Delta dilansir ESPN.

Sabella mengambil alih timnas Argentina pada 2011, tetapi harus keluar lebih awal dari Copa Amerika.

"Dia akan pergi, tidak peduli apa yang akan terjadi, Sabella akan meinggalkan tim," kata Lopez kepada Ole.

"Walau menang atau kalah, siklusnya sudah selesai."

Lopez mengungkapkan keinginan Sabella untuk mengundurkan diri sejak hari pertama.

"Hari pertama. Setidaknya itu yang saya pikirkan. Dia bisa saja mengganti keputusannya, tetapi untuk sekarang saya pikir dia tidak berubah."

Menurut Lopez, setelah mengundurkan diri, Sabella akan mengambil istirahat dan menemukan tantangan baru.

"Walaupun AFA (Federasi Argentina) menginginkan dia untuk tinggal," kata Lopez.

"Pendapat Alejandro pada kasus ini berbeda dari pelatih lain. Siklusnya telah berakhir. Dia merasa harus menyelesaikan piala dunia, kemudian meninggalkan tim."

Argentina tidak pernah melaju sampai ke putaran perempat-final sejak piala dunia 1990.

Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024