Purwokerto (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah menginformasikan bahwa satu orang calon haji asal wilayah setempat meninggal dunia karena mengalami sakit di Tanah Suci Mekkah.

"Satu orang calon haji atas nama Ibnu Sungud usia 76 tahun meninggal dunia karena mengalami sakit di Mekkah," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas Imam Hidayat melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Banyumas, Purwanto Hendro Puspito, di Purwokerto, Minggu.

Dia menjelaskan, Almarhum Ibnu Sungud merupakan calon haji asal Rempoah, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 67.

Hendro menjelaskan, almarhum diketahui telah mengalami sakit sejak berada di tanah air.

"Sepengetahuan kami beliau sejak di tanah air sudah mengalami sakit dan dibantu dengan kursi roda saat proses keberangkatan di bandara," katanya.

Sebelumnya, dia juga menginformasikan bahwa dua calon haji asal wilayah setempat yakni Edy Handoko usia 67 dan Dahirin usia 70 mengalami sakit dan harus menjalani perawatan di Arab Saudi.

Calon haji atas nama Edy Handoko kata dia, dirawat di RS King Abdul Aziz dan calon haji atas nama Dahirin dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia.

"Keduanya dalam masa pemulihan dan kondisinya mulai membaik," katanya.

Sementara itu, dia juga mengingatkan calon haji asal Banyumas untuk terus menjaga kondisi fisik dan kesehatan agar ibadah haji dapat berjalan dengan lancar.

"Calon haji agar menjaga kesehatan, beristirahat dengan cukup, dan makan dan minum dengan cukup sehingga kondisi tubuh tetap prima," katanya.

Sebelumnya, dia juga menginformasikan bahwa total calon haji asal Banyumas tahun keberangkatan 2019 ada sebanyak 1.251 orang.
Kemenag Banyumas, kata dia, telah mulai melakukan pemberangkatan calon haji sejak tanggal 25 Juli 2019 yang lalu.

Baca juga: Kemenag: satu calhaj asal Banyumas sakit di Tanah Suci
Baca juga: Satu calon haji asal Banyumas meninggal di Mekkah
Baca juga: Sebagian calhaj Banyumas telah tiba di Tanah Suci


Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019