Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengharapkan dukungan dari masyarakat Kalbar untuk ikut menyukseskan lima proyek strategis pembangunan nasional yang akan dikerjakan di provinsi itu.

"Ada lima proyek strategis nasional yang akan segera dilaksanakan di Kalbar. Untuk itu kita mengharapkan dukungan seluruh masyarakat Kalbar khususnya untuk proses pembebasan lahan agar pembangunan ini bisa terlaksana dengan baik," kata Sutarmidji, usai menggelar rapat bersama Balai pelaksanaan Jalan Nasional XX dan Dinas PU Kalbar, Senin.

Pada rapat yang dihadiri oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XX Pontianak kementerian PUPR Junaidi, Kepala Bappeda Kalbar Yuslinda, Kadis PUPR Kalbar Syawal Bondoreso dan Kabid Bina Marga Syarif Amin tersebut dibahas lima rencana program strategis pembangunan nasional yang akan dilaksanakan di Kalbar.

Kelimanya, pembangunan PORR dan Jembatan Kapuas 3 di Kabupaten Kubu Raya-Mempawah, Jembatan Sungai Besar di Sambas, Duplikasi Jembatan Kapuas 1 di Pontianak, Jalan Paralel Perbatasan dan Pembangunan jalan tol Pontianak-Singkawang.

Menurutnya, dari hasil rapat yang baru saja dilaksanakan bersama Balai pelaksanaan Jalan Nasional XX dan PU Kalbar, diketahui, pemerintah pusat sudah menyiapkan anggaran untuk rencana pembangunan itu.

"Tinggal bagaimana kesiapan kita untuk melaksanakannya karena semua tergantung pemerintah daerah lagi. Makanya saya akan segera minta pemerintah kota yang daerahnya menjadi lokasi pembangunan ini bisa menangkap peluang ini," tuturnya.

Dia mencontohkan, untuk pembangunan Jembatan Kapuas 3 dan Duplikasi Jembatan Kapuas I anggarannya sudah disiapkan dimana untuk Jembatan Kapuas 3 diperkirakan anggarannya mencapai Rp1,3 triliun dan duplikasi Jembatan Kapuas I anggaran yang diperkirakan mencapai Rp563 miliar, dananya sudah disiapkan Pemerintah Pusat.

"Sekarang tinggal bagaimana upaya kita membebaskan lahan untuk pembangunan tersebut. Untuk itu saya minta kepada masyarakat yang lahannya terkena pembangunan untuk bisa mendukung program ini, jangan sampai malah menaikkan harga untuk penggantian lahannya," katanya.

Dalam waktu dekat, katanya, dirinya akan melakukan pertemuan dengan beberapa kepala daerah yang masuk dalam program ini, agar prosesnya pembangunannya bisa segera berjalan.

"Demikian juga untuk pembangunan tol Pontianak-Singkawang, ini juga sudah disetujui oleh pemerintah pusat. Bahkan sudah ada investor yang siap untuk membangun jembatan ini, namun kita akan melihat perkembangannya lebih jauh, yang jelas kita akan realisasikan rencana pembangunan ini karena memang sudah menjadi kebutuhan untuk mempercepat pembangunan di Provinsi ini," kata Sutarmidji.*

Baca juga: Gubernur Kalbar: tahun depan Jembatan Sambas Besar mulai dibangun

Baca juga: Ruas jalan dari jembatan Landak-Kapuas I ditutup massa

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019