Setiap wilayah memiliki kondisi yang berbeda. Penanganan banjir kita lakukan menyesuaikan kondisi yang ada dengan program yang sudah disusun
Tangerang (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemerintah Kota Tangerang menyiapkan sejumlah skenario untuk menanggulangi masalah banjir di daerah Cipadu, salah satunya dengan pembuatan "ground tank".

"Atasnya nanti dikasih jembatan, bawahnya dikasih pipa-pipa jadi airnya ngalir langsung ke sana, di sini gak tergenang lagi," kata Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah di Tangerang, Jumat.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah beserta jajaran Dinas PUPR setempat telah melakukan pengecekan kawasan yang sering tergenang air, yaitu di depan SD Negeri Kreo 5 dan Cipadu 1.

Rencananya pembangunan "ground tank" akan ditanam di bawah tanah dengan kedalaman sekitar 30 meter yang lokasinya berada di ujung Jalan Mutiara, Kelurahan Cipadu.

Ia juga meminta kepada petugas lapangan untuk melakukan pengukuran di jalan depan SD Negeri Kreo 5 yang sering terendam banjir.

Penanganan banjir dengan "ground tank" akan dilakukan dengan disesuaikan kondisi lapangan sehingga wilayah sekitar aliran airnya bisa lancar.

"Setiap wilayah memiliki kondisi yang berbeda. Penanganan banjir kita lakukan menyesuaikan kondisi yang ada dengan program yang sudah disusun," ujar dia.

Pemerintah Kota Tangerang telah membuat Program Tangerang Usir Banjir dengan kegiatan seperti pembuatan saluran air, sumur resapan, penurapan, dan normalisasi sungai serta saluran air.

Selain itu, Program Kampung Tematik yakni dengan pembuatan biopori dan penataan saluran air di lingkungan. Genangan air yang sering terjadi mulai teratasi secara bertahap.

Baca juga: BPBD Kota Tangerang siagakan posko siaga banjir di tiga RW
Baca juga: Luapan air Cisadane banjiri empat kecamatan di Kota Tangerang

 

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019