Surabaya (ANTARA) - Legislator menilai Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini harus mendapatkan pelayanan maksimal saat menjalani perawatan intensif di ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr. Soetomo, Surabaya, Rabu, akibat penyakit asma dan maag yang dideritanya.

"Kepala daerah harus dapat pelayanan maksimal. Nasib kesejahteraan masyarakat Surabaya ada di tangan kepala daerah," kata anggota Komisi C DPRD Surabaya Vinsensius Awey di Surabaya, Rabu.

Apalagi, lanjut dia, kepala daerah yang mendapat tempat di hati mayoritas warga Kota Surabaya tentu tim kesehatan RSUD dr.Soetomo akan bekerja maksimal untuk memberikan yang terbaik bagi kesehatan kepala daerah.

Baca juga: Tim dokter sebut Wali Kota Surabaya terkena asma dan maag

Selain itu, lanjut dia, semua warga Kota Surabaya tentunya ikut mendoakan kesembuhan Wali Kota Risma agar bisa kembali berkarya di tengah masyarakat lagi.

"Saya selaku pribadi juga ikut mendoakan Bu Risma agar lekas sembuh," ujarnya.

Kepala Humas RSUD dr Soetomo Surabaya, dr. Pesta Parulian mengatakan ada 15 dokter spesialis yang ditugaskan menangani kondisi kesehatan Wali Kota Risma.

"Ada 10 sub dokter spesialis, beberapa dari sub spesialis itu tidak hanya satu, tapi ada dua dan tiga dokter. Jadi secara total sekitar 12-15 orang," katanya.

Adapun 15 dokter spesialis tersebut di antaranya dokter anestesi, dokter penyakit dalam, dokter mikrobiologi, dokter jantung, dokter radiologi, dokter patologi dan lainnya.

Menurut dia, pihaknya melakukan pemeriksaan super intensif untuk Wali Kota Surabaya mulai dari perawatan pertama masuk ke RSUD Soetomo hingga sampai saat ini.

"Kami mendalami apa-apa saja yang terjadi pada ibu. Tentunya setiap hari nantinya akan ada tim dokter spesialis yang akan menjelaskan perkembangan kesehatan ibu," ujarnya.

Baca juga: 15 dokter spesialis RSUD Soetomo tangani Risma
Baca juga: Dokter putuskan Wali Kota Risma dirujuk ke RSUD Soetomo Surabaya

 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019