Jakarta (ANTARA) - Pedagang handuk keliling kecipratan rezeki saat berjualan di sekitar lokasi aksi massa di kawasan Patung Kuda Monas dan sekitar Mahkamah Konstitusi, Jakarta.

"Biasanya saya berjualan di terminal, dapatnya tidak sampai Rp100.000 berjualan dari pagi sampai sore hari, ini kali kedua berjualan di sini, besok rencananya juga ke sini lagi," kata Haris (40) di Jakarta, Rabu.

Sementara ketika berjualan di lokasi aksi sekitar Patung Kuda Monas, ia bisa mendapatkan keuntungan lebih dari Rp300.000. Itu pun Haris tak perlu berjualan sampai larut.

"Paling setengah hari, sampai siang, (pengunjuk rasa) perlu handuk untuk menyeka keringat," latanya.

Ada dua jenis handuk yang dijualnya, yakni handuk dengan panjang sisi 25 sentimeter dan 60 sentimeter.

"Yang kecil Rp5.000, dan yang besar Rp25.000, semoga aksi kali ini berlangsung damai, semuanya mendapat berkah," ujarnya.

Elemen Gerakan Kedaulatan Rakyat Untuk Keadilan dan Kemanusiaan berencana menggelar aksi bertajuk Tahlil akbar 266 di kawasan Tugu Patung Kuda Monas pada Rabu, pukul 08.00, 26 Juni 2019.

Organisasi yang tergabung dalam gerakan itu yakni, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama), Front Pembela Islam dan Alumni 212.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019