Semua orang berharap ketegangan perdagangan dunia akan dapat dikurangi
Jenewa (ANTARA) - Ketua Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Roberto Azevedo mengatakan pada Kamis (20/6/2019) ada harapan dari anggota WTO bahwa ketegangan perdagangan akan dikurangi pada KTT G20 di Jepang minggu depan.

"Kami melihat ketegangan pada tingkat yang sangat tinggi dan mereka tinggal di sana, dan ini membebani pertumbuhan perdagangan dunia," kata Ketua WTO memperingatkan saat berpidato pada konferensi pers yang diselenggarakan oleh asosiasi koresponden PBB (ACANU) di Jenewa.

"Semua orang berharap ketegangan perdagangan dunia akan dapat dikurangi," ujar Azevedo.

Pertemuan G20 akan berlangsung pada 28-29 Juni di Osaka dan Azevedo mengenang KTT G20 terakhir yang berlangsung di Buenos Aires, Argentina, pada Desember 2018 ketika para pemimpin menyerukan reformasi WTO.

"Mereka percaya bahwa sistem perdagangan sangat penting dan mereka ingin melihat ketegangan mereda dan ... sistem dipertahankan dan diperkuat," jelasnya.

Namun demikian, "para pemimpin harus melakukan sesuatu lebih banyak daripada mengulangi seruan. Sangat penting bahwa kita melihat tindakan," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama ia juga berbicara tentang pekerjaan Badan Penyelesaian Sengketa WTO dan mengatakan pekerjaan Badan Banding-nya "adalah bagian yang sangat penting dari pekerjaan WTO dan jika kami tidak memiliki solusi, pekerjaan itu akan menjadi dikompromikan."

Amerika Serikat saat ini menghalangi pengangkatan anggota Badan Banding WTO.

Badan Banding berfungsi sebagai pengadilan banding faktual badan perdagangan global dan terdiri dari tujuh anggota. Namun, hanya tiga dari tujuh anggota yang ada sejak Washington menolak memulai proses mengisi lowongan.

"Momen yang kami alami penuh tantangan dan risiko, tetapi juga penuh peluang," kata Azevedo, seraya menambahkan bahwa tergantung pada 164 anggota WTO untuk memutuskan bagaimana masalah hubungan perdagangan ditangani di organisasi. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Emas berjangka melonjak 3,57 persen pasca-Fed tahan suku bunga

Baca juga: Harga minyak melonjak di atas 5 persen dipicu ketegangan Amerika-Iran


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019