Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Kementerian Perhubungan diminta meningkatkan kolaborasi untuk memperbaiki kinerja tol laut sehingga tidak ada keraguan lagi terhadap pelaksanaan program andalan pemerintah tersebut.

"Maksimalkan tugas pokok dan fungsi keduanya (KKP-Kemenhub) untuk perdagangan ikan antarpulau," kata Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan, Abdul Halim, kepada Antara di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, dengan memaksimalkan perdagangan komoditas perikanan dari beragam kawasan Nusantara maka ke depannya juga berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Sebagaimana diwartakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa sejumlah trayek tol laut berpotensi menjadi komersial setelah dilintasi angkutan barang secara terjadwal.

“Ada beberapa daerah yang bisa jadi komersial karena tol laut karena kita sudah operasikan tol laut lama-lama ada kapal komesial yang datang,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Salah satu upaya trayek tol laut menjadi komersial adalah dengan menitipkan angkutan barang ke kapal swasta untuk memenuhi volume kapal tersebut.

“Kalau volume sudah cukup, maka itu kita tinggalkan dan menjadi komersial,” kata Menteri Perhubungan.

Menurut Budi, peran tol laut sangatlah strategis dalam menekan disparitas harga bahan pokok di Indonesia bagian Barat dan Timur. Namun, lanjutnya, agar berkelanjutan tidak bisa seterusnya diberikan subsidi dan didorong untuk menjadi komersial.

Sebelumnya, KKP telah diminta sejumlah pihak untuk memberdayakan Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) di berbagai daerah agar dapat membantu mengefektifkan program tol laut yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

"KKP bisa mengambil peran jika lokasi-lokasi SKPT yang dilalui oleh tol laut sudah beroperasi," kata Ketua Harian Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) Moh Abdi Suhufan.

Menurut Abdi Suhufan, hal tersebut dapat mengefektifkan tol laut karena SKPT merupakan suatu kawasan terpadu dalam produksi dan distribusi dari komoditas kelautan dan perikanan Nusantara.

Apalagi, ia berpendapat bahwa rencana untuk dapat mengekspor langsung komoditas perikanan dari lokasi SKPT ke luar negeri sepertinya belum bisa terealisasi dalam waktu dekat, sehingga keberadaan tol laut bisa dimanfaatkan pelaku usaha perikanan yang berada di lokasi SKPT.

Baca juga: Pengamat sarankan tol laut dapat disinergikan dengan pengembangan KEK
Baca juga: Tol Laut perlu ada konsep terukur dan jelas
Baca juga: Legislator ingin Tol Laut dapat tekan harga pangan

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019