Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo mengapresiasi keberhasilan pemerintah yang dinilai berhasil dalam menekan angka kecelakaan baik selama arus mudik maupun arus balik Lebaran 2019.

"Sepintas saya lihat, arus mudik dan arus balik Lebaran 2019 ini bagus dan sukses. Dari beberapa laporan masyarakat dan dari media, accident turun hingga lebih dari 60 persen. Menurut saya itu sebuah prestasi yang kayak diapresiasi," kata Sigit Sosiantomo dalam rilis di Jakarta, Rabu.

Menurut Sigit, terkait keberhasilan tersebut maka sudah selayaknya pemerintah membuat peta jalan menuju kondisi zero accident (nirkecelakaan).

Dengan adanya peta jalan menuju nirkeecelakaan tersebut, lanjutnya, maka diharapkan ke depannya juga akan tercipta kondisi arus mudik dan balik tanpa kecelakaan.

Politisi PKS itu menyatakan, meski awalnya sempat mengeritik penerapan sistem one way atau satu arah, tetapi diakuinya bahwa penerapan sistem itu sangat bagus di lapangan.

"Kita belum dapat laporan dari masyarakat yang terkena imbas penerapan sistem one way. Masyarakat yang mudik atau balik dari dan menuju ibukota lancar," ungkap Sigit Sosiantomo.

Sementara itu, pengamat transportasi dari Universitas Soegijapranata, Djoko Setijowarno menyatakan bahwa setiap Lebaran pasti terjadi dinamika persoalan transportasi, dan untuk tahun ini dapat dikatakan bahwa arus mudik relatif lancar tetapi arus balik agak tersendat.

"Lebaran tahun ini, saat mudik arus lalu lintas relatif lancar, namun saat balik tersendat," katanya.

Menurut Djoko, hal tersebut antara lain karena rentang waktu antara mudik dan balik tidak seimbang, di mana mudik diselenggarakan enam hari efektif, sedangkan balik hanya tiga hari.

Selain itu, ujar dia, volume kendaraan antara mudik dan balik relatif sama, namun kapasitas prasarana tidak bertambah, sehingga wajar jika pada saat arus balik terjadi ketersendatan.

"Untuk membikin rencana operasi angkutan lebaran berikutnya, sebaiknya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara diajak juga, karena kementerian ini yang merancang masa liburan ASN," katanya.

Baca juga: Jasa Raharja: Santunan kecelakaan turun 72 persen pada Lebaran 2019

Baca juga: Kecelakaan lalu lintas Lebaran 2019 diklaim turun 65 persen

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019