Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengusung tema tentang pemanfaatan barang nonplastik dalam halalbihalal yang digelar setelah Hari Raya Idul Fitri 2019 di Pendopo Kabupaten Kediri.

"Jadi, kami mengambil tema tentang barang limbah (nonplastik), yang kebetulan jatuh pada 5 Juni, yakni Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Kami sosialisasikan dengan harapan bisa mengurangi penggunaan plastik," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri Putut Agung Subekti di Kediri, Selasa.

Dalam kegiatan itu, panitia meminimalisir penggunaan plastik untuk kebutuhan kegiatan. Misalnya untuk dekorasi panggung menggunakan bunga asli bukan dari plastik. Begitu juga dengan untuk tempat minuman, dari kertas bukan dari plastik.

"Kami ikut melestarikan bumi dan terus melakukan sosialisasi tentang program ini. Kebetulan hari ini bertepatan dengan halalbihalal, sehingga sekalian sosialisasi," ujar dia.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri Krisna Setiawan menambahkan dalam acara ini, pemerintah mengundang sekitar 13 ribu orang terdiri dari para pejabat, seluruh pegawai, tokoh agama, tokoh masyarakat dan perwakilan masyarakat lainnya.

Dalam kesempatan ini, pemerintah kabupaten juga mengundang grup band Letto, untuk memberikan hiburan kepada para tamu. Dengan itu, diharapkan akan semakin terbangun semangat setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2019.

"Kebetulan setiap tahun kami menghadirkan bintang tamu dan tahun ini Letto. Tamu undangan kurang lebih 13 ribu dari semua elemen masyarakat, organisasi masyarakat. Momentum ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja ASN," kata dia.

Terkait dengan yang absen saat hari pertama masuk kerja, Senin (11/6), Krisna mengatakan tingkat disiplin para ASN di Kabupaten Kediri bagus. Ada beberapa yang tidak masuk, namun mereka cuti karena menempuh pendidikan.

"Kami apresiasi bahwa kedisiplinan ASN bagus dan ini diharapkna dapat ditingkatkan lagi demi meningkatkan kualitas pelayanan," kata Krisna.

Sementara itu, vokalis grup band Letto, Sabrang Mowo Damar Panuluh atau yang dikenal Noe mengaku senang bisa hadir dalam acara ini. Ia menilai ini sebagai bentuk halalbihalal.

"Halalbihalal Bagus dan bisa menyambung tali silaturahmi," kata Noe.

Dalam kegiatan itu, warga sebelumnya antre bersalaman dengan muspida, yakni Bupati Kediri, Wakil Bupati Kediri, Kepala DPRD Kabupaten Kediri, Kepala Kejari Kabupaten Kediri. Para pejabat itu juga didampingi suami maupun istrinya.

Warga juga sangat antusias, terlebih lagi saat grup band Letto mulai menyanyi. Sejumlah single andalan dinyanyikan misalnya Sebelum Cahaya, Sandaran Hati, Permintaan Hati, Senyumanmu dan sejumlah single lainnya. 

Baca juga: Pemkab Tulungagung gelar halalbihalal pada hari pertama masuk kerja

Baca juga: Khofifah dan Gus Ipul singgung revitalisasi makam di sela halalbihalal

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019