Tapsel (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, melanjutkan pencarian terhadap Nur Juwita (11) yang terseret arus Sungai Batang Toru sejak Sabtu sore (8/6).

"Hari ini pencarian hari ketiga mudah-mudahan seluruh tim terlibat dalam pencarian korban dapat berhasil," kata Kepala Pelaksana BPBD Tapanuli Selatan, Ilham Suhardi, di Tapanuli Selatan, Senin pagi (10/6).

Dalam pencarian korban seluruh tim yang terdiri dari tim BPBD, Badan SAR Nasional, masyarakat, TNI, dan polisi berpencar menyisir daerah aliran sungai dari titik TKP di Desa Bandar Tarutung, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, hingga hilir sungai atau hingga dekat batas lautan lepas di daerah Batu Mundom, Kabupaten Mandailing Natal.

"Dalam pencarian korban pagi ini, Senin (10/6) sama dengan hari sebelumnya dengan cara menyelam dasar air yang dicurigai secara tradisional, dan sebagian tim mencari keberadaan korban dengan menggunakan perahu karet," katanya.

Sementara Kepala Polsek Batang Toru, AKP DMZ Harahap, yang menghubungi dari lokasi mengatakan pihaknya bersama seluruh tim yang terlibat akan berusaha semaksimal mungkin mencari korban agar sesegera dapat ditemukan.

"Selain cuaca yang mendukung kita doakan bersama agar seluruh tim dapat berhasil dapat menemukan korban dalam pencarian lanjutan ini," katanya.

Sebelumnya korban bersama abang dan keponakan korban yang ditemani pamannya Muhammad Efendi (18) sengaja datang ke TKP untuk bermain air (mandi-mandi).

Namun naas korban yang menurut paman korban Efendi kehilangan kontrol saat bermain dengan derasnya arus bawah Sungai Batang Toru.

Pewarta: Juraidi dan Kodir
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019