Menurunnya pemudik Lebaran ke berbagai tujuan kota di seluruh Indonesia melalui Bandara Mutiara Sis Al Jufri Pal diduga akibat kenaikan harga tiket pesawat yang cukup tinggi sejak beberapa bulan terakhir .
Palu (ANTARA) - Penumpang arus balik Lebaran 2019 yang menggunakan jasa transportasi udara dari dan ke Kota Palu melalui Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Sulawesi Tengah, mencapai 1.756 orang pada H+3.

"Dari data monitoring Angkutan Lebaran 2019 Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, pada H+3 (8/6), kedatangan penumpang mencapai 1.756 Orang. Sementara tahun 2018 lalu 1.753 orang. Ada kenaikan 0,68 persen," kata Kepala Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Benyamin Noach Apetuley di Palu, Minggu (9/6).

Untuk keberangkatan, kata Benyamin, tercatat sebanyak 1.380 orang, terjadi penurunan dibanding tahun 2018 yang tercatat 1.736 orang, atau mengalami penurunan 20,51 persen.

Dia menyebut untuk H+2, kedatangan penumpang tercatat hanya 827 orang, mengalami penurunan 37,67 persen jika dibanding tahun 2018 yang tercatat 1.327 orang.

"Keberangkatan penumpang juga sama mengalami penurunan 64,69 persen. 2018 penumpang berangkat mencapai 1.804 orang, sedangkan 2019 ini hanya 637 orang," katanya menjelaskan.

Ia menjelaskan menurunnya pemudik Lebaran ke berbagai tujuan kota di seluruh Indonesia melalui Bandara Mutiara Sis Al Jufri Pal diduga akibat kenaikan harga tiket pesawat yang cukup tinggi sejak beberapa bulan terakhir .

Penurunan jumlah penumpang tersebut, tidak hanya disebabkan oleh naiknya harga tiket, tetapi juga diakibatkan oleh bencana gempa yang terjadi di Kota Palu pada 28 September lalu.

Walaupun begitu ia mengatakan pihaknya tetap melayani maksimal dengan menyediakan posko pelayanan Lebaran untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para penumpang di bandara dengan melibatkan 30 personil bandara dan beberapa personil TNI dan Polri.

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019