Simpang Empat, Sumbar (ANTARA) - Memasuki hari ketiga setelah Lebaran (H+3), kawasan objek wisata Pantai Sasak di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat  dipadati pengunjung, antrean kendaraan menuju lokasi itu tidak bisa dihindarkan mulai dari pintu gerbang utama.

"Macet luar biasa menuju Pantai Sasak. Perkiraan ribuan masyarakat memadati Pantai Sasak," kata salah seorang pengunjung, Dodi di Simpang Empat, Jumat.

Ia mengatakan sejak pagi hingga siang, ratusan kendaraan roda dua dan roda empat sampai antre sekitar satu kilometer dari lokasi penjualan tiket di depan gerbang utama pintu masuk ke kawasan objek wisata pantai Sasak.

Panjangnya antrean tersebut diduga karena banyaknya pengunjung yang datang ke acara pesta pantai tersebut sehingga petugas karcis dan panitia kewalahan melayani pengunjung di depan pintu masuk.

Untuk mengurai kemacetan, sejumlah petugas membuat penjualan tiket khusus kendaran roda dua di pintu masuk kampung nelayan.

"Antrean panjang tersebut terjadi sejak hari kedua Lebaran. Diperkirakan hingga Sabtu (8/6) pengunjung akan terus memadati Pantai Sasak," ujarnya.

Tingginya minat masyarakat berkunjung ke Pantai Sasak, karena lokasinya relatif dekat dengan pusat kota kabupeten dan banyaknya pilihan objek wisata di daerah itu.

Akibat antrean panjang dan lama tersebut waktu pengunjung banyak tersita. Mereka berharap ke depan pengelola bisa lebih cepat melayani penjualan tiket dan menghindari antrean panjang.

"Pengunjung harus mengeluarkan uang sekitar Rp15 ribu untuk dewasa dan Rp10 ribu anak-anak untuk membeli tiket.

Pengunjung berharap pemerintah bisa memperbaiki jalan dan sarana di lokasi objek wisata.

Pelebaran jalan dinilai akan mampu mengurai kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

Pantai Sasak berada di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia yang berjak sekitar 20 kilometer dari Simpang Empat. Selain wisata pantai, pengunjung bisa menikmati wisata pohon seribu dan wisata kuliner khas Sasak.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019