Kulon Progo (ANTARA) - Volume kendaraan arus balik di sepanjang jalan Yogyakarta-Purworejo di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada H+1 Lebaran 2019, mengalami peningkatan 10.000 kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo L Bowo Pristiyanto di Kulon Progo, Jumat, mengatakan pada H+1 Lebaran 2018 sebanyak 54.247 kendaraan, pada H+1 Lebaran 2019 mencapai 64.392 kendaraan.

"Kalau dibandingkan H+2 Lebaran 2018, pada H+2 Lebaran 2019 ada peningkatan diangka sekitar 10.000an," kata Bowo.

Selain itu, ia mengatakan informasi kepadatan lalu lintas per H+1. Ada peningkatan yang signifikan bila dibandingkan dengan H. Pada H 2019, volume kendaraan dikisaran angka 38.827, sedangkan di H+1 pada posisi 64. 392.

"Peningkatan volume kendaraan yang melintas cukup signifikan, baik dari arah timur ke barat, atau sebaliknya dari arah barat ke timur," katanya.

Pengamatan di lapangan peningkatan ini juga diwarnai pergerakan kendaraan antar kawasan ditingkat lokal.

Beberapa kemacetan kecil sempat terjadi di beberapa APILL. Tetapi kemudian dengan dibantu penanganan "manual", lalu lintas lancar kembali.

"Ada beberapa titik kepadatan lalu lintas, seperti di Simpang Empat Ngelo, Simpang Tiga Kenteng, Simpang Lima Karangnongko dan Toyan. Sehingga perlu dilakukan penanganan manual," katanya.

Berdasarkan pemantauan, kendaraan Yogyakarta-Purworejo terpantau ramai lancar. Bus dan kendaraan pribadi masih mendominasi keramaian lalu lintas. Meski ramai, arus lalu lintas tidak sampai macet.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019