Badung (ANTARA) - Penyelenggaraan Nusa Dua Light Festival 2019, di kawasan pariwisata The Nusa Dua, Badung, Bali, menargetkan 3.000 orang pengunjung perhari selama pelaksanaan festival yang akan berakhir pada 14 Juli.

"Kami sudah melakukan berbagai upaya promosi. Kami harap target 3.000 orang pengunjung tersebut dapat tercapai," ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, di Mangupura, Jumat.

Kegiatan yang sudah empat kali diselenggarakan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), bekerjasama dengan Taman Pelangi itu mengangkat tema "The Mountain View" pada penyelenggaraan 2019 yang menampilkan rangkaian lampion bernuansa pegunungan.

"Untuk mengantisipasi kejenuhan pengunjung, kami setiap tahunnya selalu mengganti dan memperhatikan konsep dari kegiatan ini. Setelah kegiatan ini berakhir, kami langsung akan mulai menyusun konsep lain untuk kegiatan serupa selanjutnya," katanya.

Ardita mengatakan festival itu diharapkan menambah pilihan hiburan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Bali pada masa liburan pertengahan tahun, yang bertepatan dengan libur Hari Raya Idul Fitri dan libur sekolah.

Baca juga: Festival Budaya Desa Adat Kuta 2019 wujud komitmen menjaga adat-istiadat

"Kami harap dapat menarik minat para wisatawan, tidak hanya wisatawan yang berada di kawasan The Nusa Dua, tapi juga wisatawan yang berwisata di wilayah lain di Pulau Bali," ujar Ngurah Ardita.

Nusa Dua Light Festival 2019 yang bertempat di kawasan Pulau Peninsula Nusa Dua itu menampilkan tata cahaya yang disusun berbentuk dua gunung dan tata cahaya lain dengan nuansa pegunungan seperti perkebunan dan kebun bunga.

Selain itu, terdapat terowongan dengan hiasan lampu yang menjadi salah satu titik favorit pengunjung untuk berswafoto.

Sementara, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengatakan Pemkab Badung mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak yang telah berkomitmen untuk terus menerus menyelenggarakan kegiatan Nusa Dua Light Festival.

"Kegiatan ini harus kami dukung dan kami juga bersinergi bersama-sama dengan elemen pemangku kepentingan lain untuk bagaimana kedepannya kegiatan ini bisa terus kami lakukan dan tingkatkan baik secara kuantitatif dan kualitasnya," katanya .

Ia menambahkan, kegiatan festival lampion itu juga sudah merupakan kegiatan tetap yang digelar setiap tahun dan sudah masuk ke Calender of Event Kabupaten Badung.

Baca juga: Ekonomi warga bergerak dengan "Berawa Beach Arts Festival"

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019