Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan China University of Geoscieces (CUG), Wuhan China menjalin kerja sama bidang pertukaran mahasiswa dan penyediaan beasiswa bagi Unsyiah.

Kerja sama kedua universtias tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal dan President of CUG Wuhan, Prof. Dr. Wang Yanxin di Unsyiah, Jumat.

"Banyak program pendidikan yang bisa dikolaborasi antara dua universitas ini karena banyak bidang ilmu yang sama," kata Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal di Banda Aceh.

Ia menjelaskan Unsyiah sedang memperluas kerja sama dengan berbagai negara di dunia, salah satunya China yang kini sangat berperan dalam kekuatan ekonomi dunia.

Menurut dia Unsyiah telah menyiapkan lebih dari 90 orang kandidat doktor muda yang akan diberangkatkan ke universitas dalam maupun luar negeri, termasuk ke China.

"Unsyiah juga akan bekerjasama di bidang kolaborasi riset dengan CUG Wuhan dan dalam waktu dekat ini para mahasiswa dari kedua universitas akan saling mengunjungi dalam rangka summer camp," katanya.

Kepala Bagian Evaluasi Beasiswa CUG Wuhan, Ms Yang Su mengatakan pihaknya akan meningkatkan jumlah penerimaan mahasiswa dari Indonesia pada tahun 2020, khususnya alumni dari Unsyiah.

"Aceh dan China mempunyai hubungan historis yang panjang dan melalui kerja sama ini akan menyambung kembali hubungan persahabatan antara Aceh dan China seperti masa dulu," katanya.

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019