Namun dalam rangka mengantisipasi kericuhan lagi pengelola Metro Tanah Abang hanya buka hingga pukul 13.00 WIB, serta kawasan pasar akan dijaga 25 personel TNI.
Jakarta (ANTARA) - Para pedagang pusat perbelanjaan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, bergegas membereskan toko untuk mengantisipasi adanya kericuhan susulan menjelang Shalat Jumat.

“Hari ini pertama buka setelah dua hari tutup, aman-aman saja sih hari ini, cuma kita diberi tahu pihak pengelola antisipasi saja kalau ada kericuhan susulan jadi buka setengah hari,” kata salah satu pedagang pakaian anak, Eti.

Jalanan sekitar Pasar Tanah abang pagi hingga siang ini terpantau padat, orang-orang pun telah berlalu lalang melakukan transaksi jual beli.

Berbagai akses menuju Tanah Abang juga telah beoperasi normal seperti Trans Jakarta dan kereta rel listrik (KRL).

Namun dalam rangka mengantisipasi, pengelola Metro Tanah Abang, Arif Budi mengatakan bahwa selain hanya buka hingga pukul 13.00 WIB, kawasan Pasar Tanah abang telah dijaga oleh 25 personel TNI.

“Untuk ke depannya kita lihat saja, semoga tidak ada kericuhan lagi, kalau aman kami akan buka kembali besok,” kata Arif.

Sementara itu, sejumlah pembeli mengatakan tetap mengunjungi Pasar Tanah Abang karena mengetahui kondisi pagi hingga siang ini aman.

“Aman-aman saja sih, habisnya kami butuh berbelanja untuk lebaran, karena sebentar lagi mudik tidak ada waktu lagi,” ucap salah satu pembeli asal Cikarang, Marwah.

“Iya saya butuh berbelanja sebelum lebaran, lagi pula sudah aman kondisinya walau hanya setengah hari,” kata pembeli lain, Sandi.

Baca juga: Jalan di sekitar Tanah Abang dan Budi Kemuliaan kembali padat

Baca juga: Pascaricuh demo, aktivitas di Tanah Abang normal dan aman

Pewarta: Peserta Susdape XIX: Pamela Sakina
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019