ATM Bank Nagari selama libur lebaran akan dipantau dari kantor pusat selama 24 jam, dan apabila jumlah uang yang ada di ATM sudah kurang dari Rp50 juta akan diberitahukan secara otomatis oleh sistem.
Padang Aro, (ANTARA) - Bank Nagari Lubuak Gadang Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, akan menyiagakan dua petugas untuk mengantisipasi kekosongan anjungan tunai mandiri (ATM) selama libur Lebaran 1440 Hijriah.

"Mereka bertugas mengisi uang ke dalam ATM selama libur lebaran sehingga tidak terjadi kekosongan," kata Kepala Cabang Bank Nagari Lubuak Gadang Hendri Arif di Padang Aro, Rabu.

Dia menjelaskan bahwa ATM Bank Nagari selama libur lebaran akan dipantau dari kantor pusat selama 24 jam, dan apabila jumlah uang yang ada di ATM sudah kurang dari Rp50 juta akan diberitahukan secara otomatis oleh sistem.

Setelah diberitahukan sistem kata dia, petugas langsung melakukan pengisian terhadap ATM tersebut sehingga tidak terjadi kekosongan.

"Jadi nasabah tidak perlu khawatir uang akan habis di ATM selama libur Lebaran karena sudah kami antisipasi," ujarnya.

Untuk Solok Selatan sendiri katanya, Bank Nagari memiliki dua kantor cabang yaitu Lubuak Gadang dan Muaralabuh dengan sembilan unit ATM.

Pada libur Lebaran katanya, ATM memang menjadi primadona bagi masyarakat dalam melakukan transaksi tunai sebab perbankan tutup.

Selain itu ATM Bank Nagari juga tergabung dalam ATM bersama sehingga pengguna bank lain masih bisa melakukan penarikan.

Pihaknya juga sudah menyediakan penukaran uang bagi masyarakat mulai pecahan Rp2 ribu hingga Rp20 ribu.

"Kami diberi jatah uang baru sebanyak Rp500 juta untuk semua pecahan dan masyarakat sudah mulai melakukan penukaran," katanya.

Sementara itu masyarakat setempat Yosa Andika (26) berharap, dengan pihak Bank sudah mengantisipasi berbagai permasalahan di mesin ATM sejak sekarang sehingga saat memasuki libur lebaran masyarakat tidak kesulitan.

"Saat libur lebaran ATM menjadi andalan untuk tarik tunai dan diharapkan tidak ada masalah seperti kekosongan maupun ATM rusak," ujarnya.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019