Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan situasi Jakarta setelah Pemilu 2019 baik dan kondusif.

"Apa yang terjadi di Jakarta saat ini baik-baik saja. Artinya, kita melihat di tengah-tengah masyarakat Jakarta masih kondusif dan bahagia," kata Gembong saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Gembong mengatakan telah mengunjungi masyarakat setelah Pemilu 2019 untuk menyapa dan mengucapkan terima kasih karena telah ikut serta menyukseskan pemilu.

Gembong merupakan anggota DPRD Fraksi PDI-P daerah pemilihan tujuh (Jakarta Selatan).

Menurut dia, kondisi masyarakat di akar rumput sudah kembali ke kebiasaannya atau kehidupan normal setelah pemilu.

"Yang heboh itu kan di tingkat elit. Di masyarakat biasa-biasa saja tidak ada soal," katanya.

Politisi PDI-Perjuangan itu mengatakan walau pada saat terjadi pemilu ada perbedaan pilihan, usai pemilu masyarakat sudah selesai dan kembali tidak ada persoalan.

Ia mengatakan tingkat kematangan masyarakat dalam berdemokrasi terlihat di Pemilu 2019 ini.

Dicontohkannya salah satu RW di wilayah konstituennya sebelum pemilu berbeda pilihan, tapi setelah pemilu kembali lagi rukun dan damai.

"Kalau melihat peta situasi sekarang, justru yang masyarakat paling bawah yang paling matang. Dilihat kerukunan di tengah tengah masyarakat," kata Gembong.

Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menyatakan pengerahan pasukan Brigade Mobil (Brimob) dari berbagai daerah di luar Jakarta ke ibu kota sebagai bentuk antisipasi.

Dari informasi yang dihimpun, sudah ada beberapa Polda yang mengirimkan personel Brimob untuk membantu memperkuat pengamanan di Jakarta.

Mereka adalah Polda Jambi yang mengirimkan dua kompi (lebih kurang 200) personel Brimob ke Jakarta dan Polda Maluku yang mengirimkan dua SSK (Satuan Setingkat Kompi) personel Brimob ke ibu kota.

Kemudian, Polda Bali mengirimkan sekitar dua kompi personel Brimob ke Jakarta serta Polda Kalimantan Barat mengirimkan sekitar satu kompi satuan pasukan Brimob ke ibu kota.

Terbaru, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) juga mengirimkan pasukan Brimob. Pasukan Satuan Brimob NTT, dikirim sekitar dua kompi.

Baca juga: Mabes Polri: Pengerahan Brimob ke Jakarta sebagai bentuk antisipatif
Baca juga: Brimob dari daerah diperbantukan amankan pentahapan Pemilu 2019


 

Pewarta: Sri Muryono dan Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019