Tomohon (ANTARA) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) Jimmy F Eman mengajak masyarakat di daerah berpenduduk kurang dari 100 ribu jiwa itu mengawasi tahapan Pemilu selanjutnya.

"Pemerintah kota memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh penyelenggara KPU, Bawaslu,PPK, Panwas, PPS, KPPS yang telah bekerja optimal sehingga Pemilu berjalan sukses," kata Wali Kota Jimmy di Tomohon, Minggu.

Saat ini, usai penghitungan suara di TPS, KPU Kota Tomohon melanjutkan dengan penghitungan atau rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.

"Mari kita mencermati tahapan-tahapan pemilu selanjutnya dengan terus berkarya bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. Kami juga memberikan apresiasi partisipasi warga Tomohon yang memilih," ujarnya.

Sukses penyelenggaraan Pemilu 17 April lalu, kata Wali Kota, tidak bisa dipisahkan dari peran seluruh komponen masyarakat yang menciptakan suasana aman, damai dan lancar serta tingginya partisipasi masyarakat.

"Banyak masyarakat yang menyalurkan hak suaranya untuk memilih calon presiden, wakil presiden, calon anggota DPR RI, DPD, DPRD provinsi serta calon anggota DPRD Kota Tomohon," katanya.

Sambil mengawasi rekapitulasi suara, Wali Kota mengajak seluruh komponen masyarakat kembali fokus bekerja.

"Tinggalkanlah perbedaan pilihan yang ada, karena siapa pun yang terpilih adalah pemimpin kita dan mewakili masyarakat umum," ujarnya.

Politikus Partai Golkar Tomohon itu memberikan apresiasi tinggi atas perolehan suara yang telah ditorehkan para calon legislatif yang meraih simpati publik.

"Kiranya kepercayaan yang diberikan rakyat akan diperjuangkan para wakil rakyat yang terpilih," ujarnya.

Partai Golkar Tomohon, lanjut dia, mampu meraih suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) 1  KecamatanTomohon Tengah, Kecamatan Tomohon Timur dan Kecamatan Tomohon Barat.

Di dapil ini, partai berlambang beringin ini meraup sebanyak 12.893 suara, dan paling menonjol adalah raihan sementara Christo Bless Eman, SE sebanyak 5.647 suara.



 

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2019