Ini membuktikan bahwa rakyat percaya kepada Presiden Jokowi
Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Tohir mengatakan ramainya kehadiran pendukung dan relawan saat kampanye terbuka calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo membuktikan kepercayaan masyarakat kepada Jokowi.

"Kita bisa lihat tidak hanya di Senayan, tapi juga terus sampai ke Monas dan ini membuktikan bahwa rakyat percaya kepada Presiden Jokowi," kata Erick ditemui di teras Hotel Fairmont, Jakarta pada Sabtu malam.

Erick menilai jumlah peserta kampanye terbuka Jokowi hadir sesuai rencana.

"Jauh lebih besarlah 4 kali lipat, ini sudah kita prediksi karena kita tahu massa kita jauh lebih banyak," kata Ketua TKN terkait perbandingan kehadiran massa pendukung dengan kampanye akbar rival.

Menurut Erick, terdapat dua kata kunci dalam pidato kebangsaan saat kampanye terbuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno yakni Jokowi mewakafkan dirinya untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsa.

Selain itu, Jokowi juga ingin terus bekerja bersama rakyat membangun bangsa.
Erick juga mengapresiasi relawan dan pendukung Jokowi yang telah hadir di GBK sejak pagi.

Sementara terkait debat kelima Pilpres, Erick mengatakan tak perlu meragukan visi misi Jokowi karena bukti pembangunan yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

"Kalau kita lihat program-program Jokowi selama ini kan sudah tidak bisa dibantahkan lah dengan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, dana desa itu kan terus bergulir," ujar Erick.
Indonesia akan melakukan pemilu yang terdiri dari Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) pada 17 April 2019.

Terdapat dua pasang calon presiden dan wakil presiden yakni Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dengan nomor urut 01 serta Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dengan nomor urut 02.

Baca juga: Jokowi: Saya ingin memeluk seluruh pendukung satu pelukan

Baca juga: Klaim 1,2 juta orang di GBK dan sekitar, Hasto apresiasi rakyat

Baca juga: Simpatisan Jokowi-Ma'ruf berdandan unik

 

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019