Bandung Barat (ANTARA) - Calon wakil presiden  nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menghadiri kampanye akbar di Lapangan Bola PT Kertas Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa petang.

Ma'ruf berkampanye didampingi istrinya Wury Estu Handayani. Acara kampanye dibuka oleh Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Tina Talisa.

Ma'ruf menyapa massa Bandung Barat. "Sampurasun... Merdeka, merdeka, merdeka," kata Ma'ruf yang disambut riuh massa.

Ia meminta para warga Bandung Barat untuk merapatkan barisan untuk memilih dan memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

"Bandung Barat kudu ngahiji di nomor hiji. Sanggup? Siap? Yakin? Pasti? Janji? Alhamdulillah," katanya.

Ma'ruf menambahkan  dirinya adalah orang Sunda sehingga sudah sewajarnya mendapat dukungan warga Jawa Barat.

"Saya urang Sunda. Mun urang Sunda teu milih urang Sunda, kabina-bina," katanya.

Menurut dia, bila Jokowi-Ma'ruf terpilih, pihaknya akan membawa Indonesia lebih maju, bukan mundur ke belakang. "Kami akan membawa Indonesia menjadi Indonesia maju, bukan Indonesia bubar, bukan Indonesia punah. Memangnya dinosaurus," katanya.

Menurut dia, capres petahana Jokowi selayaknya terpilih kembali pada periode kedua pemerintahan, karena Jokowi sudah memperlihatkan kerja nyata membangun Indonesia selama periode pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

"Jokowi sudah berbuat banyak untuk bangsa dan negara, bukan hanya omdo (omongan doang), tapi bukti. Infrastruktur sudah banyak dibangun, jalan tol laut, infrastruktur darat, udara, langit semua dibangun," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, ia meminta masyarakat tidak mudah percaya informasi bohong atau hoaks yang banyak beredar di media sosial.

Dari pantauan Antara, para pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf  Amin yang memadati Lapangan Bola PN Kertas Padalarang, membawa atribut partai politik Koalisi Indonesia Kerja.

Ma'ruf menambahkan bahwa saat ini ulama tidak lagi dinomorduakan seperti dulu, namun ulama dirangkul untuk menjadi pemimpin.

Ia pun meluruskan informasi tidak benar soal Jokowi anti terhadap ulama.

"Jokowi katanya anti ulama, bohong. Lha wapresnya ulama. Betul apa tidak?
Jokowi bisa saja pilih profesional, pengusaha, polisi, TNI untuk menjadi cawapres, tapi dia pilih saya, berarti dia mencintai ulama," katanya.

Di panggung kampanye terbuka itu, Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf di Jabar, Ridwan Kamil alias Kang Emil tampak hadir mengenakan jaket hitam nomor 01 serta peci hitam.

Emil yang merupakan Gubernur Jabar itu mengajak warga Bandung Barat untuk berikhtiar menyebarluaskan semangat kampanye demi memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

"Siap tidak tidur hingga tanggal 17 April? Siap door to door? Siap memengaruhi tetangga? Sambil ketuk pintu, sambil bergerak. Ini ikhtiar, bapak, ibu. Ikhtiar demi Indonesia yang lebih maju," kata Emil. 

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019