Bantuan diserahkan oleh Country Manager Bank of China, Zhang Chao Yang kepada Sekretaris Jenderal PMI Ritola Tasmaya di kantor Bank of China, Wisma Tamara, Jakarta, Kamis.
Berdasarkan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir bandang di Sentani menewaskan 112 orang. Sebanyak 107 orang lainnya mengalami luka berat, 808 luka ringan, 94 hilang, 16.783 jiwa atau 3.876 kepala keluarga mengungsi di 33 titik pengungsian serta kerusakan fisik lainnya.
Bencana besar ini menjadi landasan diberlakukan masa tanggap darurat terhitung mulai 17 hingga 31 Maret 2019.
"Bantuan sangat diperlukan akibat kerugian materil dan non materil seperti hilangnya mata pencaharian, tempat tinggal, trauma, bahkan kehilangan sanak saudara serta teman." kata Zhang.
Turut hadir dalam penyerahan bantuan ini, Head of Corporate Service Department Ms. Mie Mie sebagai penanggung jawab donasi ini, menyaksikan penyerahan donasi dari BOC Cabang Jakarta.
“Bumi Papua berduka, demikian juga kami. Rasa simpati yang sangat dalam kami sampaikan. Semoga dengan donasi ini dapat sedikit meringankan derita yang dirasakan saudara-saudara kita di Jayapura,” ujar Zhang.
Kehadiran Bank of China di Indonesia diawali dengan didirikannya Bank of China Kantor Operasional Batavia (Batavia adalah nama lama kota Jakarta) pada tahun 1938. Setelah itu Bank of China, Kantor Operasional Batavia membuka 2 kantor operasional lagi di Surabaya dan Medan.
Pada15 April 2003, Bank of China Cabang Jakarta beroperasi kembali dan berturut-turut membuka 9 kantor cabang/cabang pembantu di Jakarta, Surabaya dan Medan.
Pewarta: Citra Maharani Herman dan Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
