Malang (ANTARA) - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menargetkan perolehan suara untuk wilayah Malang Raya yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu mencapai 70 persen pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.

Jokowi mengatakan, pada Pemilihan Presiden 2014 lalu, perolehan suara di wilayah Malang Raya mencapai 61 persen untuk kemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Namun, pada Pemilu 2019 mendatang, target tersebut akan ditingkatkan menjadi 70 persen.

"Hasil kita di Malang Raya pada 2014 ini 61 persen. Tahun 2019, minimal 70 persen. Setuju? Itu minimal. Saya bilang minimal," ujar Jokowi, di GOR Ken Arok Kota Malang, diselingi dengan gelak tawa dari simpatisan yang hadir.

Dalam nada bercanda, Jokowi menambahkan, nanti seusai pelaksanaan Pemilu 2019, dirinya akan menghubungi ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Malang Ahmad Wanedi untuk menanyakan hasil perolehan suara, apakah memenuhi target atau tidak.

"Nanti, tanggal 17 April sore, sudah ada hasilnya, saya akan telepon ke sini. Berapa hasilnya? Sesuai target atau tidak," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, jika melihat antusiasme warga Malang Raya yang hadir pada kampanye tertutup malam ini, dirinya yakin bahwa target tersebut akan tercapai. Oleh karena itu, dirinya mengingatkan kepada seluruh simpatisan untuk mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019.

"Pada 17 April ayo menuju TPS, jangan biarkan satu orang pun golput. Coblos yang memakai baju putih. Putih adalah kita, kita adalah baju putih. Kita sudah baju putih sejak awal," tutup Jokowi.

Pada akhir kampanye, Jokowi juga menunjukkan simulasi untuk mencoblos surat suara pemilu Presiden saat di TPS dengan menggunakan banner berukuran sekitar 1,5x2 meter dan mencoblos nomor urut 01 di hadapan para peserta kampanye.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Joko Widodo melakukan kampanye terbuka di Alun-Alun Banyuwangi, Jawa Timur. Setelah melakukan kampanye di Banyuwangi tersebut, calon presiden nomor urut 01 tersebut menuju ke Stadion Jember Sport Garden, Kabupaten Jember untuk melakukan agenda serupa.

Pada pemilihan presiden 2019 yang akan berlangsung pada 17 April 2019 mendatang, Jokowi akan berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presidennya. Sementara pasangan nomor urut 02 adalah Prabowo Subianto dengan pengusaha Sandiaga Uno.

Kampanye akbar dilakukan selama 21 hari sejak 24 Maret hingga 13 April 2019. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah membagi kampanye akbar ke dalam dua zona yakni zona A dan zona B, yang masing-masing terdiri dari 17 provinsi.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019