Sleman (ANTARA) - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno menghadiri deklarasi dukungan dari relawan purnawirawan TNI/Polri dalam acara silaturahmi dengan purnawirawan TNI/Polri se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan relawan Sekoci Padi serta Prabowo Cup di Lapangan Kadisono, Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Jumat

Deklarasi dukungan untuk pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 dibacakan empat orang purnawirawan TNI AD, AL, AU dan Polri, yakni Mayjen (Purn) Haryadi, Laksamana (Purn) Rudi Hendro, Marsda (Purn) Dipo dan Irjen Pol (Purn) Misik Natari.

Deklarasi tersebut berbunyi "Kami purnawirawan TNI/Polri se-DIY beserta seluruh keluarga besar dan para relawan, menyatakan mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno sebagai Presiden-Wakil Presiden 2019-2024 menuju Indonesia menang, adil dan makmur".

Setelah pembacaan deklarasi, Cawapres Sandiaga Uno memberi hormatnya kepada para purnawirawan dan relawan yang hadir.

Dalam kesempatan tersebut Sandi juga diberi sebuah "blankon" dari relawan. Pemberian "blankon"sebagai simbol agar sosok Sandiaga semangat, bertanggung jawab, dan fokus bekerja mengabdi kepada rakyat.

Sandiaga juga sempat menanyakan kondisi ekonomi para relawan.

"Tadi saya tanya kabarnya badannya sehat, sehat alhamdulillah. Kalau dompetnya sehat nggak? ada yang punya utang nggak?," katanya.

Sandiaga mengatakan, selama masa kampanye ini, dirinya telah berkunjung ke hampir 1.500 titik di seluruh Indonesia.

Menurut dia, Indonesia adalah negeri yang kaya sumber daya alam. Sedangkan untuk sumber daya manusia, memiliki keinginan membawa Indonesia menjadi bangsa lebih makmur lagi.

"Namun beban ekonomi semakin hari semakin yang berat," katanya.

Ia mengatakan, Pemerintah yang sekarang fokus kepada infrastruktur, belum bisa menyelesaikan permasalahan dompet dan dapur.

"Mudah-mudahan, semangat kita menuju 17 April, siap berjuang, siap memenangkan Prabowo-Sandi. Apa yang kita perjuangkan, kita perjuangkan perbaikan ekonomi seluruh masyarakat, keadilan bagi seluruh masyarakat," katanya.

 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019