Nilai tersebut nantinya 100 persen dimiliki oleh keluarga Zohri sebagai pemilik toko
Mataram (ANTARA) - Minimarket Zohrimart, milik juara dunia lari 100m putra U-20, Lalu Muhammad Zohri bersama keluarganya di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat,  bantuan dari para donatur, mampu meraih pendapatan bersih hingga sebanyak Rp10 juta per bulan.

Manajer Operasional PT Hydro Perdana Retailindo (HPR) Lombok, Dadan Hadi, pengelola pasokan barang ke Zohrimart, di Lombok Utara, Rabu mengatakan,  selain pendapatan bersih tersebut bahkan pada Desember 2018 keuntungan Zohrimart mencapai Rp17 juta.

"Nilai tersebut nantinya 100 persen dimiliki oleh keluarga Zohri sebagai pemilik toko," katanya.

Menurut dia, pendapatan yang mencapai belasan juta rupiah per bulan dari Zohrimart tidak lepas dari lokasinya yang strategis. Minimarket Zohrimart berlokasi di Jalan Raya Senggigi-Pemenang, tepatnya di persimpangan Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.

"Zohrimart juga seakan menjadi ikon Lombok, khususnya Kecamatan Pemenang," kata Dadan.

Sementara itu, Kakak Lalu Muhammad Zohri, Baiq Fazila mengakui bahwa minimarket Zohrimart sangat membantu perekonomian keluarganya. Selain omzet bulanan, Zohrimart juga membantu memberdayakan salah satu keluarganya yang bekerja sebagai kasir.

Saat ini, pengelolaan Zohrimart dilakukan oleh keluarga Zohri, dibantu oleh PT HPR yang memberikan supervisi dalam hal manajemen pengelolaan usaha.
Menurut dia, Zohrimart merupakan bentuk apresiasi yang unik dan bermanfaat yang diterima keluarganya saat Zohri berhasil mengharumkan nama bangsa hampir setahun yang lalu. 

Fazila juga mengatakan harga yang ditawarkan Zohrimart dapat bersaing dengan toko yang ada di sekitarnya,  hal itu juga yang mempengaruhi banyaknya pengunjung yang berbelanja.


Bangunan minimarket Zohrimart dengan warna dominan hijau dan kuning itu merupakan bentuk apresiasi dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) melalui Global Wakaf bekerja sama dengan PT HPR untuk Lalu Muhammad Zohri, yang telah menjuarai ajang lari bergengsi internasional.

Aset usaha produktif tersebut sudah beroperasi sejak delapan bulan lalu atau tepatnya pada 3 Agustus 2018.

Supervisi pengelolaan dilakukan oleh PT HPR, salah satu perusahaan wakaf yang bernaung di bawah Global Wakaf Corporation, agar pengelolaannya berjalan maksimal sehingga mampu mendatangkan profit yang dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan bersama. 

Baca juga: ACT dan Hydro resmi luncurkan minimarket Sodaqo untuk Zohri
Baca juga: ACT-Hydro bangun minimarket untuk Zohri dinamai "Zohrimart"

Pewarta: Awaludin
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019